Dokter Terawan versus IDI Bisa Dipolisikan

Dokter Terawan versus IDI Bisa Dipolisikan

Dokter Terawan Agus Putranto dipecat IDI. Heboh. Sampai dipolisikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. ”Polisi kami minta mengusut. Karena di muktamar ada oknum IDI pembuat gaduh,” katanya kepada pers kemarin (28/3).

PEMECATAN Terawan dari anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia) diumumkan di Muktamar Ke-31 IDI di Banda Aceh, 22–25 Maret 2022.

Sufmi Dasco: ”Di muktamar itu ada oknum IDI yang membuat kegaduhan karena membacakan surat dari majelis etik (tentang pemecatan Terawan, Red) itu forum yang tidak sah.”

Tidak sah karena pengurus IDI sudah demisioner. Sedangkan kepengurusan PB IDI yang baru belum dikukuhkan.

Dasco: ”Kemudian, oleh oknum ini, dicolong di forum itu, untuk memecat Terawan, gitu lho. Sehingga gaduh. Padahal, di situ bukan hak oknum itu untuk mengumumkan soal rekomendasi majelis etik kedokteran ini.”

Dilanjut: ”Saya akan minta polisi menyelidiki oknum pembuat kegaduhan ini dan diproses hukum. Sebab, kejadian-kejadian seperti ini tidak boleh terulang di mana hal-hal yang seharusnya dilakukan sebuah organisasi dilakukan oleh orang per orang.”

Ditanya wartawan, dikenakan pasal apa? Dijawab: ”Pembuat gaduh.”

Pemecatan dr Terawan diketahui dari surat edaran yang tersebar di media sosial, berisi hasil keputusan MKEK (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran) pasca-rapat pleno MKEK IDI pada 8 Februari 2022.

Dalam surat itu, MKEK IDI menilai, Terawan melakukan pelanggaran etik berat (serious ethical misconduct) serta tidak melakukan iktikad baik sepanjang 2018–2022.

Terawan pembuat cuci otak atau DSA (digital subtraction angiography). Juga, Vaksin Nusantara. Keduanya belum teruji, tapi sudah dipromosikan.

Namun, terapi cuci otak sudah diterapkan pada banyak orang penting Indonesia. Semua merasakan hasil yang positif. Berikut komentar para tokoh yang dicuci otak metode Terawan.

1) Aburizal Bakrie, pengusaha yang mantan ketua umum Partai Golkar.

Lewat Instagram, April 2018, Aburizal mengaku merasakan manfaat metode cuci otak gagasan Terawan.

Aburizal: ”Saya sendiri termasuk yang merasakan manfaatnya, juga Pak Try Sutrisno, SBY, A.M. Hendropriyono, dan banyak tokoh/pejabat, juga masyarakat luas.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: