Dokter Terawan versus IDI Bisa Dipolisikan

Dokter Terawan versus IDI Bisa Dipolisikan

2) Prabowo Subianto, menteri pertahanan.

Prabowo kepada pers, 5 April 2018, mengatakan: ”Saya ini sudah tiga kali diterapi oleh Terawan. Saya tiga kali, mau yang keempat.”

Dilanjut: ”Saya dulu vertigo, setelah itu periksa ke beliau, disarankan, bersihkan. Alhamdulillah, sekarang saya bisa tiga jam pidato.”

3) Mahfud MD, menteri koordinator politik, hukum, dan keamanan.

April 2018 Mahfud MD menjalani terapi cuci otak lantaran mengalami gejala stroke. Ia diterapi tiga jam.

Setelahnya, Mahfud mengaku kondisinya jauh membaik. ”Tiga jam selesai, langsung pulang. Kalau pengalaman saya bagus,” katanya.

4) Agus Hermanto, wakil ketua DPR periode 2014–2019.

”Saya pernah menjadi pasiennya dokter Terawan dan hasilnya cukup bagus, cukup menggembirakan,” terangnya kepada pers, Jumat, 6 April 2018.

5) Ani Yudhoyono, almarhumah, istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Saat Ani Yudhoyono dirawat di Singapura, Presiden Joko Widodo mengirim Terawan untuk memantau dan membantu perawatan Ani.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kepada pers, Rabu, 13 Februari 2019, mengatakan: ”Beliau (Terawan, Red) langsung berangkat ke Singapura.”

Ani meninggal 1 Juli 2019, Terawan-lah yang memberikan pernyataan mengenai kondisi almarhumah. ”Dalam kondisi tidak sadar, karena beliau sebelumnya memang ditidurkan,” ujar Terawan kepada pers waktu itu.

6) Hendropriyono, mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Hendropriyono kepada pers, Jumat, 13 April 2018, mengatakan: ”Saya sebagai pasien. Buat saya sebagai pasien, yang penting sembuh. Masa bodoh itu teori diakui atau tidak, itu persoalan di sekolah.”

7) Dahlan Iskan, mantan menteri BUMN yang juga begawan media massa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: