Chef Hugo Bagikan Resep Korean Sandwich di Surabaya Tourism Awards 2022

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Meja panjang berisi loyang, microwave dan bahan-bahan makanan tersaji di atas panggung Surabaya Tourism Awards, Sabtu, 5 Juni 2022. Chef Hendra Utomo (Hugo), sibuk mempersiapkan semua peralatan dan bahan-bahan itu. Hari itu, Hugo berbagi tips memasak Inkigayo atau Korean Sandwich di Linear Atrium, Ciputra World Mall. 

Segala sesuatu tentang Korea menjadi booming belakangan ini. Kesuksesan para penyanyi dan artis Korea berhasil merebut perhatian masyarakat di berbagai belahan dunia. Tentu produk kulinernya yang juga ikut ngetrend.

Tanpa menunggu lama, Chef Hugo langsung memulai langkah pertama. Ia  membuat saus untuk campuran bahan yang dibagi menjadi dua tahap. mayones, mustard dan susu kental manis dicampur dalam satu loyang. “Sedangkan tahap kedua, campurkan mayonnaise, susu kental manis dan saus tomat. Campur jadi satu, aduk keduanya hingga merata,” kata Dosen Fakultas Hotel & Tourism Business Universitas Ciputra itu.

MC Sekar Ayu memandu acara dengan celoteh jenakanya. Sesekali dia bertanya pada chef tersebut tentang Universitas Ciputra (UC) . “Masuk UC susah ya, chef?,” tanyanya. 

“Tidak susah. Yang penting ada niat saja. Di UC, semua mahasiswa diajak jadi entrepreneur,” jawab chef 46 tahun itu. 

Kemudian ia bergurau, “Jadi di UC, saat semester 1 kamu sudah disuruh jualan”. Tak pelak canda mereka mengundang tawa pengunjung.
Chef Hugo mengoleskan saus ke permukaan roti untuk membuat Korean Sandwich.--

 

Setelah mencampur telur rebus dan kentang rebus hingga mengaduknya sampai halus, Chef Hugo mencampurkan saus dengan tambahan garam dan lada. Roti bun dipanggang sejenak di microwave, lantas roti tersebut dibuka untuk diberi isian saus.

Tahap akhir, chef Hugo melapisi tiap lapis roti bun dengan saus yang telah dibuatnya. Lembar per lembar, juga dengan tambahan selai strawberry. “Nah, Inkigayo atau sandwich Korea-nya sudah jadi. Ayo cicip,” ajak chef tersebut pada MC Sekar. 

Setelah mencicipi sebuah, MC Sekar mengapresiasi masakan tersebut. “Enak banget, chef. Boleh cicip lagi, kan?,” bujuknya. Chef tersebut mengangguk. “Penonton juga harus mencoba,” ujarnya. 

Beberapa penonton mencoba Inkigayo tersebut. Rasanya memang manis, gurih, sedikit asin. Beragam rasa namun tak campur aduk. Mayones yang ada di dalamnya juga tak membuat eneg. Memang lezat. 

Chef kelahiran Surabaya tersebut membuka sesi tanya jawab. Beberapa orang bertanya soal mayones. Terutama sejauh apa mayones mempengaruhi rasa Inkigayo. “Sangat berpengaruh. Jadi soal mayonnaise, jika rasanya terlalu asam, kurangi mustard-nya. Kalau terlalu manis, berarti campuran susu kental manisnya kebanyakan,” ungkap chef 

Chef Hugo telah berkecimpung dalam dunia chef profesional sejak tahun 2000. Ia mulai mengajar sebagai dosen Fakultas Hotel & Tourism Business di Universitas Ciputra pada tahun 2013. (*) 

Sumber: harian disway