Seluruh Daerah Jatim Masuk PPKM Level 1

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Pemerintah kembali memperpanjang masa PPKM se-Jawa dan Bali hingga 4 Juli mendatang. Peta level PPKM untuk wilayah Jawa Timur pun membaik. Kini 38 kabupaten/kota sudah memasuki level 1.

Padahal, sebelumnya hanya 13 kabupaten/kota yang masuk level 1 sebanyak 24 kabupaten/kota level 2, dan hanya Kabupaten Pamekasan yang masuk level 3. Sayangnya, cakupan vaksinasi dosis ketiga belum maksimal. Masih 18,80 persen atau sekitar 5.982.806.

Itu beda jauh dengan cakupan vaksin dosis 1 dan 2. Dosis 1 sudah mencapai 93,62 persen atau 29.794.383. Begitu juga dosis 2 yang mencapai 79,86 persen atau 25.415.503. Itu harus lebih ditingkatkan.

Pemprov Jatim berencana membubarkan tiga rumah sakit darurat lapangan (RSDL) bulan ini. Yakni, RSDL Bangkalan, Dungus Madiun, dan Ijen Malang. ”Sudah dua bulan BOR RS lapangan nol,” kata Humas Dinkes Jatim Rizka Ulfia Sari. 

Sejak awal Juni, RSDL sebenarnya sudah mulai dikosongkan. Bangunannya masih dipertahankan, tetapi tenaga kesehatan dan petugas operasional sudah dirumahkan.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Jawa Timur terkait nasib RSDL. Keduanya sepakat untuk segera menutup fasilitas tersebut. ”Sehingga operasional pelayanan dinonaktifkan,” ujarnya.

Bangunannya juga bisa dibongkar seperti RSDL di Indrapura Surabaya yang lebih dulu ditutup. Namun, hingga kini tiga bangunan RSDL tersebut masih dipertahankan.

RS darurat yang dikelola pemerintah daerah juga sudah banyak ditutup. Misalnya, Mal Pelayanan Publik Sidoarjo dan Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Pemkot Surabaya hanya menyisakan satu fasilitas isolasi di Lapangan Tembak Tambak Wedi.

Ketua Relawan Pendamping Keluarga Pasien Covid-19 Jatim Radian Jadid sudah tak bertugas di Indrapura dan Bangkalan. ”Sejak 1 Juni kami memang dirumahkan,” katanya.

Pemprov segera mengumumkan secara resmi nasib RSDL tersebut. Dengan begitu, tenaga operasional dan nakes bisa menentukan sikap. 

Jika tidak ada penutupan resmi, nasib mereka menggantung. Sebab, hingga kini mereka tetap diminta stand by apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.  ”Mungkin gubernur bisa memberikan pernyataan resmi,” ujar Jadid.

Selama ini, RSDL sangat membantu meringankan beban rumah sakit. Pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala cukup diisolasi di tenda-tenda darurat tersebut. ”Kami juga bangga sempat mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo,” jelas pria yang sudah 13 kali donor plasma konvalesen itu.

Pengendara melintas di Jalan Raya Darmo dengan diperlambat barier pada malam 24 Mei 2022--

Jubir Satgas Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril meminta masyarakat mempertahankan kebiasaan baik. Misalnya, tetap menerapkan protokol kesehatan. ”Capaian saat ini harus dipertahankan terus,” pesannya, Rabu, 8 Juni 2022.

Termasuk meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga. Sebab, capaian yang tinggi itu bisa meningkatkan imunitas selama pandemi masih berlangsung. Bisa ikut mempertahankan situasi berada di level 1.

Sumber: