Kontributor Harian Disway Mampir ke Gorky Park Ukraina, Listening to the Wind of Change

Kontributor Harian Disway Mampir ke Gorky Park Ukraina, Listening to the Wind of Change

Kontributor Harian Disway Bud Wichers menggunakan rompi dan helm anti peluru saat mengunjungi Gorky Park yang sepi, Rabu, 8 Juni 2022.-Bud Wichers/Harian Disway-

KHARKIV, HARIAN DISWAY -  Ada tempat bersejarah di KHARKIV, Ukraina, yang diabadikan dalam lagu Wind of Change, ciptaan Scorpions. Sebuah taman bernama Gorky Park. Kata Bud Wichers, sulit menembus taman ikonik itu. Terlalu dekat dengan tentara Rusia. Tak lama berselang, muncul panggilan video dari Budi.

“Aku di Gorky Park,” teriak Budi, panggilan akrabnya, sambil tersenyum girang, Rabu, 8 Juni 2022.

“Beri salam pada temanku, Vladimir,” katanya sambil memindahkan sorot kamera ke seorang pria asli Ukraina yang menemani perjalanannya. Vladimir yang duduk di bangku taman, melambaikan tangannya sambil tersenyum ramah.

Keduanya memakai rompi dan helm anti peluru. Tak ada pengunjung lain di taman itu kecuali mereka berdua. Tentu sangat bahaya. Tentara Rusia bisa mengira mereka prajurit Ukraina. 

Budi menunjukkan sisi lorong taman yang sangat sepi. Pepohonan rindang masih kukuh berdiri di kanan kiri jalan taman yang masih bersih.

Gorky Park belum hancur meski berada di garis depan pertempuran. Namun, tempat yang indah itu sudah berbulan-bulan tidak dikunjungi oleh siapa pun. Warga kota mengungsi ke tempat yang lebih aman di barat. Tentu mereka rindu kembali ke taman itu untuk kembali mendengarkan Wind of Change. Angin perubahan.

Kunjungan Budi ke Gorky Park bermula saat Harian Disway menanyakan, apakah dia bisa ke tempat itu. Setengah jam sebelum panggilan video itu, Budi masih masih kurang yakin bisa ke sana. Sebab, taman itu termasuk wilayah frontline alias garis depan. 

Lokasinya, beberapa kilometer ke timur dari tempatnya di pusat Kharkiv. Makin ke timur, makin berbahaya. Tentara Rusia yang terpukul mundur dari pusat kota Kharkiv belum pergi jauh. Mereka masih ada di pinggiran kota sambil terus menembakkan roket ke arah barat.

“Harus diakui suasananya sangat mengerikan. Aku akan bertanya ke Vladimir apakah kita bisa mampir ke Gorky Park,” ujar Budi. 

Rupanya Vladimir bersedia mengantarnya ke Gorky Park. Dua orang pemberani itu akhirnya masuk ke Taman Gorky. Tak terlihat ketakutan sama sekali meskipun tembakan terdengar setiap menit.

Tak ada tempat aman di Kharkiv. Roket bisa menghunjam ke semua titik kota. Termasuk di taman tak berpenghuni. 


Keluarga Kharkiv dari lintas generasi yang belum mengungsi hingga bulan ke-5 invasi Rusia ke Ukraina.-Bud Wichers/Harian Disway-

Budi mematikan panggilan video setelah dua menit. Ia mengirim beberapa foto, lalu melanjutkan perjalanannya. Ia sadar, tak boleh berlama-lama di tempat terbuka. Ia bisa memancing perhatian tentara Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: