Puan Maharani Sambangi Lansia di Bantaran Rel KA
KETUA DPR RI Puan Maharani menemui warga Prapar Kurung, Surabaya, Rabu 15 Juni 2022.-BOY SLAMET-Harian disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Jadwal Ketua DPR RI Puan Maharani di Surabaya cukup padat, Rabu, 15 Juni 2022. Dia bertandang menemui warga di kampung Prapat Kurung Tegal, Perak Utara. Kunjungan itu dilakukan usai membuka acara kick off pertemuan P20 di Hotel J.W. Marriott.
Cucu Bung Karno itu mendatangi sejumlah rumah warga di bantaran rel kereta api. Pertama, rumah milik Wagiyati. Puan cukup membuat grogi perempuan 74 tahun tersebut.
BACA JUGA:Puan Diundang Anies Baswedan untuk Nonton Balap Formula E
Wagiyati hanya duduk lemas di kursi roda di teras rumah. Sambil terus tersipu malu lantaran diberi pertanyaan oleh Puan. ”Jangan lupa nanti berobat ya,” kata Puan kepada Wagiyati yang sedang menderita diabetes itu.
Yang paling seru, saat berkunjung ke rumah Sutirah. Perempuan 76 tahun itu juga sedang duduk di kursi roda di teras rumah. Dia gelagapan ketika dihampiri Puan.
”Ibu tahu saya siapa?” kata Puan sambil menepuk bahu Sutirah. Sutirah pun hanya senyum malu. Mulutnyi hanya ditutupi dengan kedua tangan.
Puan Maharani menyapa warga lansia di Surabaya dan memberikan bantuan. -BOY SLAMET-Harian disway-
Pertanyaan itu langsung dijawab oleh Hanifah. Perempuan 63 tahun itu duduk persis di depan Sutirah. ”Puan Maharani, cucunya Bung Karno,” teriaknyi lantas disambut tawa yang lain.
Puan pun melanjutkan pertanyaan. Dia meminta Hanifah untuk menyebutkan 5 hal tentang dirinyi. Jawaban yang diberikan cukup beragam. Dan betul semua. ”Ibu Puan, ketua DPR RI,” kata Hanifah lantas diberi hadiah oleh Puan.
Dua lansia itu pun kembali berucap terima kasih. Bahkan mata Sutirah tampak berkaca-kaca setelah menerima paket bantuan. Kemudian, Puan mengingatkan warga untuk selalu waspada jaga anak-anaknya.
Mengingat rumah mereka dekat dengan rel kereta api. Jaraknya hanya selemparan batu.
Orang nomor satu di parlemen itu juga sempat mampir di depan kantor RW. Menyusuri rel kereta api dengan jalan kaki. Memberi kaus hitam kepada setiap yang menghampiri. Lalu juga berbincang lama dengan warga setempat.
Dia juga membagikan bantuan paket sembako. Serta pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan anak-anak. Lalu, sejumlah warga berkesempatan menyampaikan harapan mereka.
“Nanti saya akan bicara dengan pemda dan anggota dewan di Surabaya. Supaya sanggup membantu bapak dan ibu yang masih tinggal di sini,” ujarnyi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: