Keanu Reeves Merambah Dunia NFT
Keanu Reeves dan kekasihnya, Alexandra Grant.-ROBIN L MARSHALL / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP-
LOS ANGELES, HARIAN DISWAY – Keanu Reeves merambah dunia NFT. Pemeran Neo dalam film The Matrix ini bersama kekasihnya, Alexandra Grant, bergabung dalam yayasan yang mengembangkan seni di metaverse dan juga NFT (Non Fungiable Token). Nama yayasan tersebut adalah Futureverse Foundation.
Reeves dan Grant, yang seorang seniman visual, mempercayai kalau NFT adalah masa depan untuk seni. Futureverse Foundation adalah organisasi amal baru yang akan membantu seniman membuat dan menjual karya mereka di metaverse sebagai NFT. Reeves dan Grant bertindak sebagai penasihat yayasan tersebut.
Yayasan ini mencari cara untuk meningkatkan akses ke metaverse, terutama bagi seniman dari latar belakang yang kurang terlayani. Mereka melihat perkembangan NFT yang akan menjadi bentuk seni yang sah dan memiliki nilai actual. Bukan hanya konsep abstrak yang dengan mudah bisa direproduksi dan dipalsukan. Keaslian dalam seni adalah penting.
“Saya merasa Futureverse Foundation adalah sebuah proposal. Jika kita memiliki kesempatan untuk membangun ekonomi baru, apa yang bisa kita lakukan?” Grant kepada The Hollywood Reporter. “Memang ini masih terasa baru bagi kita untuk memikirkan kemitraan antara dunia seni, Hollywood, dan teknologi. Namun kalau itu semua bisa berkolaborasi, tentu akan sangat bagus,” lanjutnya dilansir dari Gizmodo.
Bergabungnya Reeves dalam Futureverse Foundation adalah perubahan. Sebab enam bulan lalu ketika mempromosikan film The Matrix: Resurrections, dalam kesempatan wawancara dia menjawab kalau tidak memiliki minat dengan NFT. Malah terkesan skeptis. Bahkan ketika ditanya soal ketertarikannya dengan cryptocurrency, dia menjawab kalau salah seorang teman membelikannya crypto, tapi dibiarkan saja oleh Reeves. Hanya, Reeves berkata kalau dia berharap Facebook menjaga cakarnya dari metaverse.
Kalau dipikir lagi, pada 1999 film pertama The Matrix rilis dan sukses. Film yang bercerita tentang dunia digital. Lalu sekarang, 23 tahun kemudian, orang-orang mulai membicarakan bagaimana menghasilkan keuntungan dari dunia digital.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: the hollywood reporter