Titik Balik Pandemi, Tanrise Property Perluas CoWorking Space CoHive Voza Surabaya

Titik Balik Pandemi, Tanrise Property Perluas CoWorking Space CoHive Voza Surabaya

Belinda Tanoko (baju putih) saat Peluncuran CoHive Vosa di Vosa Tower lantai 20, Kamis, 7 Juli 2022.-Julian Romadhon/Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kebijakan Work From Home (WFH) selama pandemi benar-benar memukul para StartUp dan pengelola CoWorking Space. Namun, badai Covid-19 di seluruh dunia sudah berlalu. Saat perekonomian menggeliat lagi Tanrise Property dan CoHive tancap gas.

CoHive Voza merupakan kolaborasi Tanrise Property bersama CoHive yang bergulir sebelum pandemi. Mereka mengembangkan area CoWorking Space di Voza Tower yang terletak di  salah satu lokasi paling strategis Jl HR Muhammad, Surabaya Barat. Lokasinya cuma satu menit dari exit tol Satelit.

CoHive Vosa berdiri sejak 2019.  Awalnya area yang dikembangkan berada di lantai 20. Okupansinya mencapai 70 persen. Tak lama setelah berdiri gelombang Covid-19 datang. 


Salah satu sudut ruangan CoWorking Space milik Cohive Vosa di lantai 8 yang diluncurkan, Kamis, 7 Juli 2022..-Julian Romadhon/Harian Disway-

Perusahaan harus bertahan menghadapi situasi itu. Ternyata berhasil. Perlahan pertumbuhan StartUp kembali menggeliat.

Awak media dikumpulkan di Event Space CoHive Vosa di lantai 20.  Pemandangan sejuk hutan kota di Surabaya Barat sangat memanjakan mata. Dari tempat itu, kami juga bisa melihat jalan tol dan gedung-gedung pencakar langit Surabaya. Tempatnya instagrammable, dan nyaman bagi generasi millennial dan gen-Z.

Belinda Tanoko, Direktur Utama Tanrise Property bersyukur situasi pandemi makin mereda. Momentum itu digunakan untuk menambah ruang CoHive di lantai 8. “Harga start Rp 50 ribu per hari. Murah banget untuk semua fasilitas yang ada,” ujar putri Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko itu.


Ruangan nyaman CoHive Vosa di lantai 8 Vosa Tower Surabaya.-Julian Romadhon/Harian Disway-

Ayah Belinda memiliki cita-cita melahirkan 1 juta entrepreneur melalui IdeaCloud yang juga bermarkas di CoHive. Target tersebut merupakan wujud pengabdiannya dalam menumbuhkan perekonomian nasional. 

Menurut data dari OJK, pertumbuhan StartUp meningkat dari 2.100 startup di tahun 2021 menjadi 2.300 startup di bulan April 2022.

"Yang mana ini akan menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan transaksi di tahun 2025 dengan jumlah yang diperkirakan mencapai USD 146 miliar atau setara dengan Rp 2.093 triliun," kata Belinda Tanoko.


Raungan CoHive Vosa lantai 8 dedesain sangat nyaman untuk StartUp.-Julian Romadhon/Harian Disway-

Angka-angka itu menjadi bukti bahwa StartUp Indonesia bisa tumbuh di tengah pandemi. Ia menegaskan akan terus mendukung para pebisnis muda yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan menghadirkan ruang kerja nyaman di lokasi premium dan strategis.

CoHive Vosa tak hanya menyediakan tempat. Mereka juga menawarkan network terluas. Kini Sudah ada  1100 anggota dan 1100 perusahaan di 36 lokasi di seluruh Indonesia yang bergabung dengan CoHive. Jaringan itu bakal memperoleh audiens, mitra bisnis, atau tim yang dinamis. (*)

Sumber: