Persebaya Berharap Marselino Ferdinan Segera Dipulangkan ke Surabaya
Marselino Ferdinan cedera saat membela Piala AFF U-19..--
SURABAYA, DISWAY - Manajemen Persebaya meminta PSSI segera bertindak yang terbaik menyikapi cederanya Marselino Ferdinan. Persebaya berharap Marsel -sapaan Marselino- segera dipulangkan dan mendapatkan penanganan medis di Surabaya.
Manajer Persebaya Yahya Alkatiri mengatakan, keberadaan Marsel di Surabaya bakal lebih baik. Sebab, bagaimana pun keluarganya berada di Surabaya.
"Secara psikologis pasti dia lebih merasa nyaman di Surabaya sambil mendapatkan penanganan medis. Tim dokter Persebaya juga siap mengawal kok," kata Yahya.
Yahya menyebut manajemen Persebaya sudah berkomunikasi dengan PSSI sesaat setelah mendengar Marsel cedera. Namun hingga kini PSSI belum juga merespon keinginan Persebaya.
"Yang saya dengar Marsel akan tetap di Jakarta sampai perhelatan Piala AFF U-19 berakhir. Padahal buat apa? Kan dia sudah tidak bisa tampil. Apa mau dipaksakan?" tanya Yahya.
Harian Disway sendiri belum mendapatkan konfirmasi dari PSSI terkait hal ini.
Sebagaimana diketahui, Marselino Ferdinan mengalami cedera cukup parah saat Timnas Indonesia yang tampil di Piala AFF U-19 menghadapi Thailand.
Marsel setidaknya harus absen dua bulan untuk pemulihan. Dengan begitu, adik kandung Oktafianus Fernando tersebut harus keluar lebih cepat dari turnamen.
”Mungkin terlalu capek. Akhirnya harus istirahat dengan cara begini,” seloroh Marsel saat dihubungi Harian Disway Kamis (7/7).
BACA JUGA: Cedera di Piala AFF U-19, Marselino Ferdinan: Akhirnya Harus Istirahat dengan Cara seperti Ini
Selain Marsel, ada sejumlah nama lain yang mendapati hal serupa. Bahkan, cedera beberapa pemain parah. Harus menepi cukup lama. Ada juga yang kemudian menjadi cedera kambuhan.
Yang paling menyakitkan tentu Koko Ari Araya. Ia mengalami cedera ACL di timnas. Ia harus menepi hampir semusim penuh. Cedera terjadi saat ia mengikuti training center timnas kelompok umur.
Pun demikian dengan kiper Ernando Ari Sutaryadi. Ia mengalami cedera di bahu. Cedera itu sering kambuh.
Manajer Persebaya Yahya Alkatiri menyebutkan, kasus pemainnya yang cedera di timnas seharusnya menjadi bahan evaluasi. Kasus Marsel, misalnya. Ia seharusnya tidak perlu di pasang di AFF U-19. Sebab, level Marsel sudah bermain di timnas senior.
”Selain itu, sistem TC jangka panjang merugikan klub. Harusnya kita semua fokus mengembangkan kekurangan klub, bukan malah dibuat alasan, karena klub kurang lengkap fasilitasnya, akhirnya perlu dilakukan TC jangka panjang,” jelas Yahya. Padahal, TC jangka panjang sudah banyak ditinggalkan negara-negara maju di dunia.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: