Merah Putih di Jalan Marmoyo

Merah Putih di Jalan Marmoyo

PUSAT Suasana Jalan Marmoyo yang kian memerah putih begitu mendekati peringatan 17 Agustus 1945. Itulah mengapa daerah ini disebut kampung bendera karena saking banyaknya para pedagang menjajakan keperluan perayaan Hari Kemerdekaan.-Alfiyanto Indra J-

Jalan Marmoyo di Kecamatan Wonokromo, Surabaya, dulu hanya dikenal sebagai jalan alternatif untuk menghindari kemacetan. Kini jalan tersebut kian marak dengan warna merah putih yang menghiasi sudut-sudutnya.

Suami istri bernama Pak Malik dan Bu Yayuk yang merupakan produsen serta distributor bendera merah-putih. Keduanya  menjadi salah satu distributor utama bendera di jalan itu.

Bisnis menjual dan menjahit bendera itu sudah dijalani keduanya selama 31 tahun. Mabhkan menjadi bisnis keluarga yang sudah turun-temurun. Tak hanya dikerjakan sendiri, usaha itu juga dibantu oleh saudara-saudara mereka. ”Proses penjaitan saya lempar ke saudara-saudara. Ada penjahit lain di sini masih saudara saya juga yaitu Bu Lis,” kata Bu Yayuk. 

Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan, sejumlah toko bendera termasuk milik Pak Malik dan Bu Yayuk sudah ramai dikunjungi. ”Saya sudah punya langganan yang memesan bendera,” ujar Bu Yayuk.

Tak hanya melayani orang Surabaya, bendera-bendera tersebut didistribusikan ke beberapa daerah.

Penjual yang lain seperti Bu Wati juga mulai sibuk melayani pembeli. ”Setiap Agustusan begini pasti saya menjahit. Dalam satu tahun, pekerjaan itu enggak berhenti. Entah bikin umbul-umbul atau bendera, saya menjahit dibantu adik saya,” ujarnya.

Tak salah bila Jalan Marmoyo mendapat julukan Kampung Bendera. Itu karena kegiatan produksi bendera dan sejenisnya menjadi sumber kehidupan di daerah tersebut. Bahkan sekalgus menjadi wilayah ternama untuk membeli bendera.


TRADISI Bu Wati di tengah-tengah dagangannya di kios di Jalan Marmoyo. Sebagian adalah jahitannya sendiri yaitu bendera merah putih yang juga dibuat oleh keluarganya yang lain yang terlibat secara turun temurun.-Alfiyanto Indra J-


MUSIM Tangan lincah salah seorang pedagang bendera di Jalan Marmoyo yang sedang menjahit bendera merah putih pesanan dan stok di kiosnya. Sebuah pekerjaan rutin yang makin sibuk pada bulan Agustus.-Alfiyanto Indra J-


PELANGGAN Bendera merah putih karya para pedagang di kampung bendera di salah satu kios di Jalan Marmoyo sedang diborong oleh salah seorang pembeli yang ingin menjualnya lagi.-Alfiyanto Indra J-

Sumber: