Australia Jadi Negara Tujuan Miliarder, Pasar Properti Menggeliat

Australia Jadi Negara Tujuan Miliarder, Pasar Properti Menggeliat

SKYE Suites Green Square di Sydney Australia.-Crown Group-

SYDNEY, AUSTRALIA - Sepanjang 2022, sebanyak 88.000 miliarder diproyeksikan akan pindah ke negara baru. Berdasarkan data Henley Global Citizens, ada tiga negara tujuan utama: Uni Emirat Arab (UEA), Australia, dan Singapura.

Rusia dan Tiongkok menjadi negara yang paling banyak ditinggalkan penduduk kaya rayanya. Anda sudah tahu: Rusia sedang perang. Meski medan perangnya ada di Ukraina, penduduk Rusia tetap ingin mencari tempat yang lebih aman.

Sementara itu kebijakan Nol-Covid-19 yang diterapkan Tiongkok membuat warganya tidak betah. Jika ada satu warga yang terkonfirmasi, satu kota bisa di-lockdown. Banyak warga yang memilih pindah ke negara lain agar anaknya bisa sekolah dengan normal. 

UEA memang menjadi tujuan pindah paling besar. Namun banyak warga Eropa yang memilih ke Australia dengan alasan bahasa. 


Migrasi Miliarder Dunia-Salman Muhiddin/Harian Disway

Kondisi itu membuat para pengembang properti berlomba untuk menampilkan produk unggulannya.

Iwan Sunito, salah satu sosok arsitek-pengembang produktif yang sudah berpengalaman di Australia misalnya. Ia memperkenalkan konsep hunian dan hotel baru yang akan mendisrupsi pasar hunian kelas atas.

Dengan pengalaman selama dua dekade, Iwan memulai project pengembangan hunian mewah, Iwan Sunito siap meluncurkan platform berikutnya, 'One Global Residences and Resorts'.

Iwan Sunito memanfaatkan pengalaman atas kesuksesan merek SKYE Suites-nya, yang popular di Australia dengan lokasi di Sydney CBD, Green Square, dan Parramatta, menghadirkan kemewahan dan kenyamanan bagi para wisatawan.

Saat ini para pemilik apartemen juga memiliki akses ke fasilitas SKYE Suites sebagai fasilitas tambahan. Sebab, SKYE Suites menempati bangunan yang sama dengan hunian mewah yang dikembangkan oleh Crown Group.

 

 


Komisaris dan CEO Crown Group Iwan Sunito. -Crown Group-

Nantinya dengan konsep baru ini, fasilitas tambahan tersebut akan menjadi standar yang sudah disertakan.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Pada umumnya, manajemen gedung hunian sangat kaku dan hanya memberikan pelayanan yang terbatas bagi penghuni. Bersama One Global Residences and Resorts, staf hotel bakal berinisiatif melayani semua penghuni selama 24 jam. 

Meliputi pelayanan restoran inhouse bintang lima, hingga menyewa jet pribadi atau meminta koki terkenal melayani acara pribadi.

Iwan Sunito mengatakan pendekatan ini terinspirasi oleh tren global di hotel-hotel bermerek seperti Aman Residences dan Bvlgari Hotels and Residences di lokasi terkemuka di seluruh Dunia. “One Global Residences and Resorts akan melayani komunitas yang sedang berkembang yang mencari pengalaman yang terkurasi di 'fasilitas' hunian premium. Ini akan menjadi tolok ukur baru dalam kehidupan apartemen premium di Australia.”  ujarnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: visualcapitalist