Wayang Potehi Lestari di Tangan Fu He An
LESTARI Pertunjukan wayang potehi yang masih sering berlangsung dalam banyak acara di kalangan orang Tionghoa.-Julian Romadhon-
Di Jombang, pembuatan wayang potehi tetap lestari. Setidaknya dilakukan oleh Paguyuban wayang potehi Fu He An yang bermarkas di Museum Potehi, Jalan Raya Wangkal, Dusun Tukangan, Desa/Kecamatan Gudo, Jombang.
Salah seorang pengrajin yang piawai membuat wayang potehi di paguyuban itu adalah Mulyono (53). Ia terampil mengukir kayu. Sejak sekitar 12 tahun yang lalu, ia menggunakan keterampilan tersebut untuk memulai pembuatan wayang potehi.
Umumnya wayang potehi dibuat dengan menggunakan kayu nangka. Jenis yang lebih padat dan mudah untuk diukir. Para pengrajin mengukir menyesuaikan dengan beragam tokoh wayang yang ada dalam cerita. Wayang yang sudah jadi tinggal dihaluskan dengan amplas lalu diwarnai.
Pimpinan Paguyuban Wayang Potehi Fu He An Toni Harsono menuturkan bahwa jumlah karakter wayang potehi mencapai ratusan. Tak semua tokoh pewayangan itu diwujudkan. Sebab hanya ada 50 hingga 70 tokoh utama yang sering dimainkan dalam pertunjukan wayang potehi yang masih lestari di Jombang.
KERAJINAN Deretan wayang potehi yang sudah siap dipasarkan. Wayang-wayang ini adalah buatan para pengrajin Paguyuban Wayang Potehi Fu He An.-Julian Romadhon-
TEKUN Para pengrajin yang tengah telaten melakukan pengukiran kepala wayang secara detail.-Julian Romadhon-
DEKORATIF Setelah proses pengukiran selesai para pengrajin langsung melakukan proses pengecatan.-Julian Romadhon-
PENGRAJIN Wayang potehi itu dibuat dengan menggunakan kayu nangka. Kayu jenis itu lebih padat dan mudah untuk diukir.-Julian Romadhon-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: