Istri Tutupi Jejak Pembunuhan terhadap Suami di Jombang

ILUSTRASI Istri Tutupi Jejak Pembunuhan terhadap Suami di Jombang-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Cara tersangka Fauziah Prihatiningsih, 47, menyamarkan jejak pembunuhan sang suami, Lukman, 45, tergolong kreatif. Dia meracuni tikus. Bangkainya disebar di sekitar rumah. Di depan dan belakang rumah, di dapur dan kamar. Sementara itu, mayat Lukman membusuk di kamar. Para tetangga yang diberi tahu banyak tikus pun percaya.
KRONOLOGI itu berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Polres Jombang terhadap tersangka Fauziah. Pembunuhan terjadi Rabu, 14 Mei 2025. Fauziah menyerahkan diri ke polisi Rabu, 25 Juni 2025.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra kepada wartawan menyatakan, berdasarkan hasil penyidikan, pembunuhan Lukman oleh Fauziah sudah direncanakan.
BACA JUGA:Pembunuhan dalam Senyap, Istri Racuni Suami hingga Tewas di Jombang
BACA JUGA:Pembunuhan Satu Keluarga saat Pagi Buta di Kediri
Kronologi hasil penyidikan polisi, demikian:
Fauziah dan Lukman menikah pada 2014. Fauziah asal Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang. Sudah tiga kali menikah, dua kali cerai. Lukman asal Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Jombang. Ia punya usaha mebel di sana. Ia tiga kali menikah, dua kali bercerai. Pernikahan siri Fauziah dan Lukman tanpa anak.
Sejak 2015 mereka mengontrak rumah (yang jadi TKP pembunuhan) di Dusun Karangtengah, Desa Johowinong, Jombang. Mereka tinggal di sana berdua.
Minggu, 11 Mei 2025, Fauziah membeli racun tikus dan tujuh butir potas (kalium klorida) yang biasa dijadikan pupuk tanaman. Kemudian, dia menunggu momentum.
BACA JUGA:Pembunuhan saat Online
BACA JUGA:Pembunuhan Penyanyi di Bandung Dipicu Korban
Selasa malam, 13 Mei 2025, ketemulah momentum itu. Dia memasukkan empat butir potas ke empat gelas minuman Lukman. Sisa potas dibuang.
Esoknya, Lukman meminum satu di antara botol yang berpotas. Ia keracunan. Menggelepar di dapur. Kemudian, Fauziah minta tolong seorang pria pegawai Lukman (yang bekerja di perusahaan mebel milik Lukman) untuk memindahkan tubuh Lukman dari dapur ke kamar. Fauziah mengatakan kepada si pegawai, Lukman pingsan.
Setelah si pegawai pulang, Fauziah memukuli kepala Lukman dengan kayu. Namun, Lukman masih bergerak. Kemudian, Fauziah mengambil pisau dapur, menikam dada Lukman dua kali. Hal itu sesuai dengan hasil autopsi, ada dua tusukan di dada. Tujuan Fauziah, memastikan kematian Lukman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: