Kerajaan Sambo dan Pengamanan Bharada E
-Ilustrasi: Reza Alfian Maulana-Harian Disway-
Sugeng menyebutkan, kini beredar diagram Kerajaan Sambo:
Sugeng: ”Saya duga (diagram ’Kerajaan Sambo’) ini dari lawan kelompok Ferdy Sambo di Polri. Jadi, ada lawannya di internal.”
Dilanjut: ”Dokumen ini adalah model dokumen yang dibuat anggota kepolisian dalam menangani kasus, memetakan masalah itu modelnya seperti itu.”
Yang bisa dianggap rawan adalah posisi Bharada E (Richard Eliezer Pudihang Lumiu). Ia kini ditahan di Mabes Polri, dalam perlindungan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) sebagai justice collaborator (JC). JC berfungsi mengungkap semua detail perkara tersebut.
Wakil Ketua LPSK Susilaningtias mengatakan, pihaknya bakal memberikan perlindungan fisik, mental, spritual kepada Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, dengan mendatangkan rohaniwan.
”Jadi, perlindungan untuk Bharada E, itu, pertama: Penebalan (pengamanan) di rutan, pasang CCTV portabel, suplai logistik (makanan minuman), mengecek steril udara, pemeriksaan rutin dokter/psikolog, dan datangkan rohaniwan.”
Artinya, makanan dan minuman Bharada E termasuk yang diamankan. Bahkan, udara di rutan tempat Bharada E ditahan juga diperiksa harus selalu steril.
Dengan kata lain, LPSK menjamin keamanan makanan, minuman, udara, di ruang tahanan Bharada E, harus steril. Mungkin, dikhawatirkan, Bharada E bunuh diri. Sebab, ia akan bersaksi sebagai JC di pengadilan, kelak.
Begitu rumitnya perkara ini. Betapa penting posisi Bharada E. Sampai dilindungi keselamatannya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: