Kata Lee Jae-wook Soal Alchemy of Souls Bagian 2
EKSPRESI Lee Jae-wook ketika memerakan Jang Wook dalam salah satu adegan Alchemy of Souls. Banyak dipuji berkat akting realistisnya, ia akan kembali di bagian kedua. -tvN-
SEOUL, HARIAN DISWAY - Alchemy of Souls mencatat perjalanan yang menyenangkan. Selama 20 episode, drama yang dibintangi Lee Jae-wook dan Jung So-min itu selalu menjadi drama yang paling banyak diperbincangkan. Serta rating yang memuaskan.
Episode pemungkas, yang tayang pada Minggu malam, 28 Agustus 2022 lalu, membukukan rating 9,218 persen nationwide. Dengan jumlah penonton nyaris 2 juta. Yang bikin makin girang, fans tak perlu menunggu lama untuk menyaksikan kelanjutan kisahnya. Alchemy of Souls bagian kedua akan tayang Desember mendatang.
Bagi yang sudah menonton finale bagian pertama, tentu sudah tahu akhir nasib Jang Wook. Lee Jae-wook menegaskan, tokoh yang diperankannya tersebut akan kembali. Dengan karakter yang lebih kuat.
’’Aku percaya kalian suka dengan image Jang Wook yang baru di bagian kedua, yang sangat berbeda dengan bagian pertama. Tapi, yakinlah, bahwa Jang Wook yang dicintai penonton tidak akan menghilang,’’ tutur Lee Jae-wook, dalam wawancara dengan Naver. ’’Kuharap kalian mau menunggu kehadiran kembali Jang Wook yang penuh kejutan,’’ lanjutnya.
Lee Jae-wook kemudian bercerita tentang proses pembuatan Alchemy of Souls bagian pertama. Menurut aktor 24 tahun itu, mereka syuting selama sekitar setahun. Dimulai sejak akhir tahun lalu. Gara-gara sibuk syuting drama fantasi tersebut, ia tak punya kesempatan untuk menggarap proyek lain. Ia khawatir, fans mulai melupakannya.
’’Namun, ternyata, setelah dramanya tayang, sambutan dari penonton bagus sekali. Aku senang kalian menikmati Alchemy of Souls,’’ tuturnya. ’’Aku merasa, seluruh kerja kerasku mendapatkan kompensasi yang layak. Hal itulah yang membuatku kuat menjalani syuting lanjutan,’’ tambah bintang Search: WWW tersebut.
Salah satu yang membuat fans jatuh cinta pada Jang Wook adalah karakternya yang unik dan witty. Namun, alih-alih komikal, Lee Jae-wook menggunakan pendekatan akting yang realistis terhadap peran tersebut. Emosinya mendetail, tapi adegan aksinya juga prima. Terlebih pada episode pertama, ketika Lee Jae-wook harus berakting dengan menggunakan kakinya.
Adegan tersebut rupanya sangat membekas di benak fans. Sampai mereka memuji Jae-wook atas ’’akting kaki’’ yang memukau. Padahal, dalam bahasa Korea, akting kaki (foot acting) adalah ungkapan yang digunakan untuk menyebut akting yang jelek.
’’Waktu kali pertama aku mendengar komentar akting kaki, aku sangat terkejut,’’ kata Lee Jae-wook. ’’Aku bertanya-tanya, memangnya aktingku sejelek itu ya? Oh, ternyata mereka merujuk pada akting menggunakan kaki secara harfiah. Menurutku, akting realistis adalah caraku untuk menunjukkan persona Jang Wook yang cerdas tapi suka random,’’ paparnya.
Banyak sekali dialog dan adegan yang memorable dari Alchemy of Souls. Namun, kalau diminta memilih favorit, Lee Jae-wook memilih ending episode 3 sebagai adegan paling berkesan. Yakni ketika Jang Wook dihukum pukul 100 kali, yang pukulan terakhirnya dilayangkan oleh ayahnya sendiri. Alih-alih menangis dan marah, Jang Wook malah tersenyum.
’’Selama syuting, aku berusaha keras untuk tidak tertawa setelah disakiti begitu rupa. Jadi, aku secara alami tersenyum,’’ ungkap Lee Jae-wook. ’’Ia pasti sangat kesakitan, dan merasa dipermalukan. Namun ternyata adegan itu mampu mengeluarkan ledakan emosi Jang Wook yang luar biasa. Yang tidak mau mundur begitu saja. Menurutku, karakter Jang Wook paling kelihatan di adegan itu,’’ ia menjelaskan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: