Seleksi Koko Cici Jawa Timur 2022 di UKWMS, Ange Masak, Olivia Ng-remix

Seleksi Koko Cici Jawa Timur 2022 di UKWMS, Ange Masak, Olivia Ng-remix

Salah satu peserta yang sedang di-briefing empat juri Koko Cici Jatim 2022 di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) kemarin.--

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Koko Cici Jatim 2022 mulai menjaring kontestan. Diselenggarakan di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) kemarin, seleksi itu diikuti oleh mahasiswa yang ingin menjajal kesempatan di ajang bergengsi tersebut.

Dalam seleksi di kampus itu, peserta harus menghadap empat juri. Ada Wakil Rektor 3 UKWMS Lanny Hartanti, Ketua Yayasan Indonesia Tionghoa Culture Centre Lily Yosicha, Direktur Bisnis Harian Disway Andre So, dan Ketua Ikatan Koko Cici Jawa Timur Helena Aprilia. 

Tentu saja gugup tak terhindarkan. Itu rata-rata terjadi pada semua peserta seleksi yang berjumlah delapan orang. Genio Septimary, Felita Delfina Sudiarjo, Olivia Natalia, Marcellina Lasmono, Ange Amelia Yusuf, William Christopher,  Cyntthia Gladys Koolodaf, dan Shawn Kyela Irawan Tan. 

Namun gugup itu tak mengurangi antusiasme peserta menunjukkan yang terbaik. Mereka menjalani tahapan seleksi yang dimulai dari sesi wawancara, dilanjutkan dengan talent show, dengan baik. 

Bahkan dua peserta yang baru mendaftarkan diri saat seleksi dilaksanakan. Seperti Marcellina yang sangat percaya diri. 
Marcellina Lasmono adalah dua dari delapan peserta yang langsung mendaftar pada hari H namun tampak percaya diri mengikuti seleksi.

Jawaban atas pertanyaan juri diutarakannya dengan tenang. Seolah ingin membuktikan bahwa dirinya mempunyai value. ”Saya ingin bisa membanggakan orang tua dan teman-teman yang mendukung saya maju ke pemilihan ini,” katanya tentang alasan mengikuti pemilihan.

Penampilan Marcellina ini cukup menarik para juri. Pembawaannya dinilai humble. Tecermin saat ia menjawab setiap pertanyaan yang diberikan dengan mantap.

Selain Marcellina, konsestan lain, Shawn, juga mendapat perhatian juri. Kontesten asal Solo ini memiliki kemampuan public speaking serta bahasa Inggris yang baik dan lancar. 

Selain itu cara bicaranya yang dominan dituturkan dalam bahasa Inggris dan pembawaannya yang easy going mampu membangun suasana yang santai dalam sesi wawancara.

Konsestan lainnya, memukau dalam sesi talent show. Yakni Ange dan Olivia. Berbeda dengan lainnya, Ange memilih menunjukkan bakat memasak.

Untuk beraksi, Ange sudah menyiapkan bahan yang diperlukan dari rumah. Sehingga saat gtiba ilirannya, dia hanya melakukan plating. Menu istimewa yang ia bawa hari itu adalah spaghetti aglio olio yang dia sajikan dengan saus pedas manis ber-topping sosis.

Ketertarikan Ange pada memasak itu -dipaparkannya- bermula kala memenangkan lomba membuat kue putu. Itu membawanya memilih jurusan tata boga di sekolah menengah kejuruan. "Memasak sudah bukan hobiku lagi tapi aku jadikan kegiatan serius di masa depan," katanya.
Memasak spaghetti aglio olio menjadi pilihan Ange Amelia Yusuf untuk memikat juri dalam sesi talent show.--

Itulah mengapa Ange memilih untuk memasak untuk memikat juri. Kelak ada keinginannya mengenalkan makanan Tionghoa kepada masyarakat luas. 

”Kita bisa memperkenalkan makanan tradisional dengan ala fusion. Jadi enggak akan merasa kalau makanan itu kuno atau apa. Aku nanti ingin berinovasi mengolah makanan Tionghoa yang bisa dikonsumsi yang non-Muslim maupun Muslim”, ujarnya.

Sumber: