Seribu Lilin untuk Kanjuruhan

Seribu Lilin untuk Kanjuruhan

Bonek menggelar doa bersama di Tugu Pahlawan, Surabaya.-Boy Slamet-Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Semua elemen di Kota Surabaya melebur di depan Tugu Pahlawan. Mereka yang datang memakai baju hitam. Sebagai tanda berkabung.  Jalan Pahlawan semalam tutup total. Para pendukung Persebaya yang hadir melupakan rivalitas. Mereka juga merasakan kesedihan atas peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Sabtu malam, 1 Oktober 2022.

Lantunan doa terdengar di antara ribuan lilin dan karangan bunga untuk mengenang korban yang gugur. Tak hanya itu, spanduk-spanduk dukungan moril juga terlihat di antara kerumunan massa.

“Ini tragedi kemanusiaan. Rivalitas hanya 90 menit. Kita singkirkan semua itu. Kita dibingkai oleh satu nusa satu bangsa,” kata Huzein Ghozali, koordinator Green Nord. (Yusuf Dwi)


Perwakllan Persebaya Nanang Prianto memimpin doa bersama di Tugu Pahlawan.-Boy Slamet-Harian Disway-


Ribuan bonek dari berbagai elemen mengikuti doa bersama di Tugu Pahlwan, Surabaya.-Boy Slamet-Harian Disway-


Ribuan lilin dinyalakan disertai tabur bunga di Tugu Pahlawan untuk mendoakan korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.-Boy Slamet-Harian Disway-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: