Gate 13 Stadion Kanjuruhan Masih Jadi Jujukan Peziarah

Gate 13 Stadion Kanjuruhan Masih Jadi Jujukan Peziarah

Pihak Polri mengungkapkan bahwa kemungkinan akan adanya tersangka baru tragedi Kanjuruhan, apakah dari brocast atau PSSI.-Yusuf Dwi-

MALANG, HARIAN DISWAY- Sampai hari kesepuluh, Gate 13 Stadion Kanjuruhan Malang tak kunjung sepi peziarah. Duka masih terasa di sini. Hal itu terlihat dari taburan bunga yang semakin menggunung. Berbagai kalangan berziarah silih berganti. Mereka bukan hanya dari warga Malang. 

Seperti halnya Fery Andriawan. Ia suporter Arema yang jauh-jauh datang dari Kabupaten Mojokerto. Kemarin ia tak sendirian. Anak dan istrinya diboyong untuk ikut mengenang korban tragedi kemanusiaan tersebut.

“Pasca kerusuhan baru bisa datang hari ini, kirim doa untuk saudara-saudara yang jadi korban,” ujar pria yang akrab disapa Fery itu, Senin, 10 Oktober 2022.

Ia salah satu penonton yang hadir di Kanjuruhan saat Arema melawan Persebaya. Saat itu, Fery dan 11 orang kawannya dari Mojokerto berada di Gate 7. Tepat di bawah papan skor. 

Ia masih mengingat jelas peristiwa 1 Oktober itu. Saat situasi ricuh, Fery beserta rombongannya berupaya meninggalkan tribun. Namun niat itu diurungkan setelah melihat lorong pintu keluar penuh dan berdesak-desakkan.

“Kalau saya ikut keluar desak-desakan mungkin saya jadi korban. Akhirnya saya memutuskan bertahan di tribun sampai benar-benar sepi," ungkapnya. 

Dirinya juga sempat merasakan efek tembakan gas air mata. Ia mengaku sesak nafas. Kulitnya terasa terbakar. Sedangkan 4 orang rombongannya tak sadarkan diri. Pukul 03.00 WIB saat semua mulai kondusif, Fery dan rombongan keluar meninggalkan stadion.

Meski tak mendapat perawatan serius, pria berusia 23 itu merasa trauma. Apalagi melihat jelas dengan kedua matanya sendiri. 

Ia ingin pelaku tragedi yang memakan hingga 131 korban tersebut harus diadili dengan semestinya. “Nyawa seperti tidak ada harganya. Nyawa dibalas dengan nyawa kan juga gak boleh. Yang pasti harus dihukum seadil-adilnya,” ucap Fery.

Sementara doa terus mengalir di depan Gate 13. Pintu keluar yang jadi saksi bisu banyaknya korban berjatuhan itu tak henti-hentinya ditaburi bunga. Karangan bunga ucapan duka masih mengelilingi patung Singa Tegar Jawara. 

Sedangkan poster dan coretan bernada usut tuntas memenuhi sudut stadion. Meski enam tersangka telah ditetapkan, para suporter terus menuntut keadilan untuk kasus yang menelan ratusan nyawa itu. ()

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: