Bayi Gagal Ginjal Akut: Ali Meninggal 17 Hari Setelah Demam

Bayi Gagal Ginjal Akut: Ali Meninggal 17 Hari Setelah Demam

Muhammad Ali Subadar (berdiri) bersama keluarganya.-Dokumentasi Keluarga-


Obat tablet menjadi pengganti obat sirup bagi anak.-Nadhine Churnia Putri-Harian Disway-

Dua senyawa itu boleh muncul asal masih di bawah ambang batas aman. Yakni tidak boleh melebihi 0,5 miligram per kilogram berat badan per hari. ”Di dunia ini nggak ada yang EG dan DEG harus nol. Nggak ada yang mampu penuhi itu, jadi harus ada ambang batas,” katanyi saat konferensi pers virtual sore kemarin.

Berdasarkan penelusuran terbaru, ada sekitar 147 obat sirup yang dinyatakan aman. Dan dari 102 produk yang pernah dikonsumsi seluruh pasien, terdapat 23 produk yang tidak memakai empat zat pelarut itu.

Selain itu, Penny juga menegaskan bahwa kewenangan BPOM hanya pada penilaian keamanan konsumsi obat. Bukan pada penelusuran sebab-akibat. Termasuk korelasi antara EG dan DEG terhadap gangguan gagal ginjal.

Sehingga penggunaan EG dan DEG yang melebihi batas pun bukan berarti menyatakan sebagai penyebab munculnya gangguan ginjal akut. Dalam kajian risiko, melebihi ambang batas tidak dimaknai sebagai keracunan. Melainkan bakal mengalami risiko gangguan kesehatan.

Begitu pula dengan obat sirup paracetamol. Cemaran EG dan DEG dalam obat yang dikonsumsi itu bukan berkaitan dengan zat aktif. Namun, dengan bahan tambahan yang digunakan sebagai pelarut. ”Jadi paracetamol nggak ada urusan sama sekali dengan isu ini,” jelasnyi. (Mohamad Nur Khotib)


Obat sirup yang saat ini dilarang digunakan untuk anak.-Cyntia Dara Fitriani - Harian Disway-

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: