Film Soekarno yang Diperankan Wali Kota Surabaya masuk Nominasi FFI

Film Soekarno yang Diperankan Wali Kota Surabaya masuk Nominasi FFI

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memerankan Soekarno di Lodji Besar Surabaya.-Begandring-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi jadi bintang film untuk kali pertama. Ia memerankan sosok Presiden Soekarno di film berjudul Koesno, Jati Diri Soekarno. Film yang meluruskan sejarah kelahiran Soekarno itu masuk  daftar nominasi Film Dokumenter Pendek Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2022.

Eri bersyukur dan bangga, film yang disutradarai Faizal Anwar itu  masuk ke dalam daftar nominasi FFI.  

“Alhamdulillah, ternyata Film Koesno ini masuk daftar nominasi film pendek terbaik FFI 2022. Nanti dipilih lagi film yang mendapatkan Piala Citra,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Minggu 23 Oktober 2022.

Film dokumenter itu bisa ditonton di YouTube TVRI Jawa Timur. Tayang sejak 13 Agustus 2022. Isinya menceritakan  tentang pelurusan sejarah.

Selama ini Presiden Soekarno diyakini lahir di Blitar. Namun setelah ditelusuri, fakta menunjukkan bahwa ia lahir di Surabaya.

Selain kisah kelahiran, ada juga cerita cinta, dan gagasan kebangsaan Presiden Soekarno di film tersebut.

“Semoga di piala citra FFI menjadi terbaik. Dengan apa? Dengan meluruskan sejarah bangsa ini. Insyaallah optimis, karena yang diluruskan sejarah adalah orang atau presiden yang membawa pertama kali Indonesia Merdeka,” kata Cak Eri.

Peraih FFI 2021, Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kukuh Yudha Karnanta menilai misi film tersebut sangat kuat.  “Dalam pengertian, dia (Soekarno) lahir di Surabaya, menempa pendidikan sebagai seorang negarawan itu juga di Surabaya. Dan memiliki keterkaitan erat dengan peristiwa sejarah di Surabaya,” kata Kukuh dosen Sastra Inggris Unair itu.

“Saya sebagai kritikus film berpendapat bahwa ini menarik, belum banyak digarap. Terlebih di festival sekelas FFI. Ini suatu hal yang baru dan sangat penting, dalam arti dokudrama ternyata bisa kompetitif di FFI,” lanjutnya. (*)

 

Sumber: