Finalis Koko Cici Jatim 2022 Jalani Pemotretan Bareng Barongsai

Finalis Koko Cici Jatim 2022 Jalani Pemotretan Bareng Barongsai

PEMOTRETAN kelompok 3 finalis Koko Cici Jatim 2022, dari kiri, Gideon Feriyanto, Callista Michelle Wang, Felicia Jocelyn, dan Michael Christian di studio Ballet Posture, Surabaya, Sabtu, 5 November 2022 lalu. -praska bramasta-harian disway-

SURABAYA, Harian Disway - Menjadi finalis Koko Cici Jawa Timur (Koci Jatim) 2022, banyak aktivitas seru yang dijalani. Salah satunya adalah pemotretan. Sabtu lalu, 5 November 2022, mereka melakukan photo shoot dengan ide unik. Yakni, berfoto bareng barongsai.

Kegiatan itu memadukan dua unsur budaya sekaligus. Barongsainya dari mitologi Tionghoa. Sedangkan para peserta mengenakan kostum khas Indonesia.

Ya, dalam photo shoot yang dilaksanakan di studio Ballet Posture Gallery, Jalan Lidah Harapan, Surabaya itu, para finalis tidak mengenakan busana Tionghoa. Yang cowok memakai kemeja batik. Sedangkan yang perempuan mengenakan sack dress yang berbahan kain gendongan. Itu lho, jarit yang biasa dipakai ibu-ibu untuk menggendong bayi.

Dian mengatakan, kain itu erat sekali kaitannya dengan budaya masyarakat Indonesia. Sekarang, di kota besar, mungkin para bunda sudah memakai baby carrier yang modern. ’’Tapi di desa-desa, menggendong bayi ya masih pakai kain ini,’’ jelas Dian Dudiono, perancang dress kain gendongan itu, sekaligus owner studio Ballet Posture.  

Dia meraih selembar kain gendongan yang masih utuh. Lalu memeragakan cara melipat kain di pundak hingga pinggang. Gendongannya tampak solid dan kukuh.

Kain-kain gendongan umumnya berwarna cerah dan memiliki beragam motif flora maupun fauna. Ada biru, ungu, merah marun, hijau tua, hingga merah manyala.

’’Motifnya bermacam-macam. Tapi untuk kostum para cici, saya menggunakan kain gendongan yang memiliki motif naga. Supaya tampak unsur Tionghoanya,’’ terang ibu Helena Aprilia, Ketua Ikatan Koci Jawa Timur itu.

Dalam busana kreasinya, Dian memadukan kain gendongan dan brokat. Aksen rumbai-rumbai terpasang di beberapa sudut kain. Rumbai-rumbai itu berbentuk bulatan-bulatan kecil yang juga dibuat dari kain gendongan. ’’Kain gendongannya saya potong jadi baju. Kemudian ada sisa potongan kain, saya manfaatkan jadi rumbai-rumbai tersebut,’’ tutur perempuan 52 tahun itu.

Khusus untuk pemilihan Koci Jatim 2022, Dian membuat 12 busana untuk para finalis cici. Mereka jatuh cinta dengan ide busana Dian. ’’Saya pernah lihat kain gendongan bayi seperti ini. Ternyata bisa dimanfaatkan jadi busana oleh mamanya Ci Helena,’’ ujar Stevani Victoria, salah seorang finalis Koci Jatim 2022.

Kelar berbusana dan makeup, satu per satu finalis berfoto dengan barongsai dari kelompok Barongsai Ksatria dari Surabaya. Para cici foto bareng barongsai biru. Sedangkan para koko memeragakan berbagai pose dengan barongsai warna merah. Mereka juga dibagi menjadi enam kelompok berisi empat orang. Tiap kelompok juga menjalani sesi foto bersama barongsai. Beberapa hasilnya terlihat di bawah ini. (*)


DINA MONIAGA-praska bramasta-harian disway-


RENHARD SIDIK-Nadine Churnia Putri-Harian Disway-


JACKLINE KURNIA-Nadine Churnia Putri-Harian Disway-

Sumber: