Mahardika Nurdian Syahputra Hibahkan Lagu Song for Pride ke Manajemen Persebaya

Mahardika Nurdian Syahputra Hibahkan Lagu Song for Pride ke Manajemen Persebaya

Mahardika Nurdian Syahputra foto bersama Nanang Prianto usai menghibahkan lagu Song for Pride ke manajemen Persebaya, Jumat 11 November 2022.--

KENDATI telah sebulan lewat, kemenangan Persebaya atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober lalu, masih membekas di memori para pendukung Persebaya. Termasuk bagi Mahardika Nurdian Syahputra.

Seperti kebanyakan Bonek, pencipta lagu Song for Pride itu begitu bangga dan bahagia dengan kemenangan tersebut. Terlebih, ditorehkan di kandang lawan. Berhasil memutus rekor puluhan tahun.

Terlepas dari rasa duka atas meninggalnya 135 penonton di laga tersebut, bagi anak muda yang akrab dipanggil Dika itu, kemenangan tersebut patut dirayakan. Tentu tidak dengan pesta pora.

Dika punya cara tersendiri. Sebagai rasa hormat dan terima kasih atas perjuangan penggawa Persebaya, ia pun menghibahkan lagu Song for Pride kepada manajemen Persebaya. 

Dan, penyerahan tersebut dilakukan pada 10 November. Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. ”Ini sebagai bentuk terima kasih dan apresiasi kepada para pemain, ofisial, dan manajemen. Mereka menunjukkan bagaimana menjadi pahlawan sejati. Berjuang tak kenal takut di kandang Arema,” terang Dika.

Lagu Song for Pride merupakan anthem Persebaya. Lagu itu diciptakan Dika pada 2016 akhir. Sebagai ekspresi kecintaan kepada klub kebanggaannya, Persebaya.

Sejak kembalinya Persebaya ke kompetisi resmi pada 2017, lagu itu selalu dinyanyikan di Stadion Gelora Bung Tomo. Baik sebelum maupun sesudah pertandingan. Bahkan, saat Persebaya bermain di luar kandang. Sesudah laga, para pemain menghampiri tribun Bonek dan menyanyikan Song for Pride bersama-sama.

BACA JUGA:FIFA Percepat KLB PSSI, Dimajukan Jadi 16 Februari 2023

Dika sudah diakui negara sebagai pencipta resmi lagu itu. Ia telah mengantongi sertifikat hak cipta dari Kementerian Hukum dan HAM pada September lalu. Artinya, secara legal ia memiliki hak penuh dan kuasa terhadap ciptaannya tersebut. Pihak lain yang ingin menyanyikan atau menggunakan untuk kegiatan tertentu harus seizin ia. 

Tetapi, semua itu tidak berlaku bagi Persebaya. Ia justru bangga karyanya bisa dijadikan anthem dan menjadi lagu wajib seluruh pendukung Persebaya. Oleh karena itu, ia dengan sukarela menghibahkan lagu tersebut kepada Persebaya.

”Saya juga memberikan kuasa penuh kepada Persebaya untuk mengambil langkah hukum bila ada pihak lain yang mengomersialkan lagu ini,” tandasnya. 

Fans Relation Manager Persebaya Alek Tualeka menyampaikan terima kasih atas hibah yang diberikan itu. Manajemen Persebaya, terang Alek, akan merawat dan memastikan Song for Pride itu dipergunakan sebagaimana mestinya.

”Kami sampaikan terima kasih. Sekaligus memastikan akan menjaga amanat ini sebaik-baiknya,” terangnya. (Gunawan Sutanto) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: