Tango Singkirkan Friksi 2018

Tango Singkirkan Friksi 2018

KAPTEN tim nasional Argentina Lionel Messi kembali memimpin negaranya ke Qatar. Media massa Argentina menyoroti lini tengah tim Tango yang kebanyakan memanggil gelandang serang.-FOTO-FOTO: AFP, ISTIMEWA-

PUBLIK Argentina bersukaria. Aliennya, Lionel Messi, akhirnya masuk skuad Piala Dunia 26 pemain terakhir Tango. Artinya, Messi baru saja bebas dari cedera. Ia dinyatakan layak tampil di panggung tertinggi sepak bola dunia.

Bersama Messi, Argentina yakin kans membawa pulang trofi Jules Rimet ke Negeri Tango terbuka lebar. Bursa taruhan William Hill menempatkan Argentina sebagai unggulan tiga dengan koefisien 7/1 bersama Inggris.

Kans Argentina juara hanya kalah oleh juara bertahan Prancis yang diberi koefisien 6/1 dan Brasil yang jadi favorit utama dengan koefisien 5/5. Brasil menempati favorit kuat karena kedalaman skuadnya yang sulit ditandingi tim mana pun. Di atas kertas, kalau Neymar bisa mempertahankan pace permainannya seperti di Ligue 1 sekarang, kans juara sudah di depan mata. 

Seeded itu membuat media massa Argentina merasa tertantang. Clarin, misalnya, menulis, semua orang Argentina yakin kali ini negeri mereka punya peluang sangat besar untuk memenangkannya meski jadwal turnamen dipindah ke musim dingin. Sebab, banyak tim tidak tampil di Qatar dengan kondisi 100 persen prima. Sejumlah pemain utamanya absen karena jadwal pertandingan yang superpadat.

Argentina berusaha memenangkan turnamen untuk kali pertama sejak 1986 setelah memenangkannya dua edisi sebelumnya pada 1978. Pada edisi 1978, Argentina tampil superior di kandang sendiri dengan menyingkirkan Belanda. Pada 1986, Argentina melesak ke puncak bersama mendiang Diego Armando Maradona. 

Kampanye perdana Argentina akan berlangsung pada 22 November melawan Arab Saudi sebelum menghadapi Meksiko empat hari kemudian. Duel melawan Polandia menjadi penentu pada 30 November.

Messi akan menyelesaikan karier trofi jika memenangkan hadiah sepak bola termegah di Qatar pada 18 Desember.

Bersama Messi, Scaloni, yang tampaknya melanggar konvensi Piala Dunia 2022 dengan menamai skuad dengan pembacaan run-of-the-mill dari 26 nama, telah menunjuk skuad yang kuat dengan sejumlah wajah yang dapat dikenali pemirsa Liga Premier.


PELATIH Argentina Lionel Scaloni belum menemukan komposisi yang pas di lini tengah. Mayoritas pemain yang dibawa ke Qatar banyak yang punya naluri menyerang.--

Emi Martinez dari Aston Villa –setelah kepahlawanannya di Copa America pada 2021 memberi Messi rasa sukses pertamanya di panggung internasional– sangat mungkin diberi nomor punggung 1 di turnamen tersebut.

Sementara itu, Cristian Romero dari Tottenham dan Lisandro Martinez dari Manchester United merupakan bek tengah yang memiliki tekel keras dan serbabisa. Keduanya juga hampir pasti menjadi andalan Scaloni.

Mac Allister mungkin nama yang paling mengejutkan dalam skuad. Ia telah bermain sendiri berkat serangkaian penampilan impresif untuk Brighton –paling tidak dalam beberapa pekan terakhir melawan Chelsea dan Wolves.

Julian Alvarez, yang disebut-sebut sebagai ahli waris takhta Argentina ketika Messi akhirnya turun takhta, termasuk di antara para penggedor tim Tango.

Peluangnya, seperti yang terjadi di Manchester City musim ini, bisa jadi sangat sedikit. Sebab, mantan pemain River Plate itu bersaing dengan sosok-sosok senior seperti Paulo Dybala dan Lautaro Martinez untuk mendapatkan tempat sebagai starter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: