Catatan Perjalanan ke Tiongkok Saat Pandemi (7): Karantina 7+3

Catatan Perjalanan ke Tiongkok Saat Pandemi (7): Karantina 7+3

Jendela kamar karantina di Fuzhou diberi teralis agar penghuninya tidak keluar dari kamar.-Foto: Novi Basuki-Harian Disway-

"Kalau selama tujuh hari karantina di sini hasil swab-nya negatif semua, QR code kesehatan kalian akan berubah dari warna merah ke kuning. Berarti kalian masih dalam masa karantina mandiri. Tidak boleh ke mana-mana. Tidak boleh naik kendaraan umum. Tidak boleh masuk ke fasilitas publik. Kalian baru bebas sebebas-bebasnya setelah dalam masa tiga hari karantina mandiri itu, hasil swab kalian tetap negatif. Sehabis itu, QR code kesehatan kalian akan berubah dari kuning ke hijau," terangnya. 

Cilakak, berarti kami salah informasi. Waktu di Indonesia, info yang kami dengar cukup karantina tujuh hari. Ternyata itu karantina berjemaah. Kami tidak tahu kalau setelahnya masih ada karantina mandiri selama tiga hari.

Kami lemas.

Saya kirim WA ke Abah DI. Mengabari kalau harus karantina sepuluh hari. Beliau tertawa. Di atas kami yang menderita. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: