Minyakita Langka, Harga Naik

Minyakita Langka, Harga Naik

-Boy Slamet-disway.id

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Minyakita mulai langka. Ini terjadi di sejumlah pedagang ritel di Surabaya. Sudah sekitar sebulan ini. Tak hanya langka, harganya pun perlahan mulai naik.

Minyak goreng (migor) tersebut diluncurkan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan beberapa bulan lalu. Migor kemasan rakyat tersebut sudah terkenal di kalangan masyarakat. Bahkan sempat menggantikan pencarian minyak curah yang sulit ditemukan di pasaran, dulu.

Akhir-akhir ini stok Minyakita berkurang seiring dengan harganya sudah tembus 14 ribu per liter. Padahal, tiga bulan belakangan, masih di kisaran Rp 13 ribu. Perlahan naik dan persediaan di pasaran menipis.

Sementara, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya mencatat: kenaikan harga antara Rp 200 sampai Rp 300 rupiah. Dari harga awal Rp 13 ribu.

Sejumlah pedagang ritel di wilayah Surabaya mengeluhkan kondisi ini. Sebab, tak hanya migor merek dagang Kemendag itu saja yang naik. Tapi, migor curah juga naik. "Harga per kilogram untuk sekarang Rp 17 ribu. Padahal sebelumnya masih Rp 16 ribu. Ini sebulan lalu masih Rp 15 ribu," kata pemilik Toko Jaya Raya, Jefri, Selasa 27 Desember 2022.

Saat ini, ia belum merasa khawatir. Karena stok migor di tokonya banyak. Tak hanya Minyakita dan migor curah saja. Di tokonya, juga menyediakan stok migor bermerek dan bermacam kemasan, 

Lain dengan pedagang rumahan. Dengan menipisnya stok Minyakita itu, akan memperburuk jumlah pelanggan Sebab, Minyakita diyakini mudah dipasarkan karena banyak digemari konsumen. Ini seperti yang dialami seorang pedagang rumahan, Indun.

Minyakita yang sering ia stok, biasanya habis terjual hanya dalam empat hari. Setiap kali kulakan satu dus yang berisi 12 Minyakita refil kemasan satu literan. "Memang orang-orang seringnya nyari itu Minyakita. Kalau nanti jadinya mahal ya gak tahu," ungkapnya.

Kondisi semacam ini, pun pemerintah bergegas mencari jalan keluar. Melakukan koordinasi antar dinas terkait sampai pemerintah pusat. Sehingga, pendistribusian migor Minyakita berjalan lancar ke masyarakat. (*)

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: