Cheng Yu Pilihan Vice Director SIIBT Fiona Gunawan: Bo Xing Qian Li

Cheng Yu Pilihan Vice Director SIIBT Fiona Gunawan: Bo Xing Qian Li

Cheng Yu Fiona Gunawan--

FIONA Gunawan percaya, "Manusia memang harus bekerja keras. Tapi tetap tidak boleh lupa Tuhan. Karena Tuhan yang akan melancarkan dan mewujudkan perjuangan kita dalam meraih cita-cita."

Kesadaran demikian didapatkan vice director Surabaya International Institute of Business & Technology (SIIBT) tersebut dari lagu Taiwan yang tiap hari didengarnyi selama empat tahun tinggal bersama keluarga suaminyi. 

Salah satu baitnya berbunyi:

"三分天注定,七分靠打拼,爱拼才会赢" (sān fēn tiān zhù dìng, qī fēn kào dǎ pīn, ài pīn cái huì yíng). 

Artinya kira-kira: nasib manusia 30 persen ditentukan Tuhan, 70 persen bergantung usaha; maka siapa bekerja mati-matian, dia akan menang.

Tembang ini terkenal sekali. Didendangkan oleh Yeh Hsien-hsiu 葉憲修, penyanyi yang sekaligus politisi pulau Formosa. 

Banyak yang terinspirasi. Karena selain membuat orang-orang semangat mewujudkan impiannya dengan segala daya dan upaya, juga menjadikan mereka tidak putus asa meskipun misal yang diimpikan tidak kesampaian. Sebab, mereka yakin, seperti pernah dinyatakan Zhuge Liang 诸葛亮, "谋事在人,成事在天" (móu shì zài rén, chéng shì zài Tiān): manusia mengusahakan, Tuhan menentukan.

Walau begitu, sebagaimana ditegaskan pepatah klasik Tiongkok, "跛行千里" (bǒ xíng qiān lǐ): sekalipun serba kekurangan, tetapi asalkan terus diupayakan, akhirnya pasti akan sampai di tujuan.

Itulah yang dilakukan SIIBT sejak berdiri pada 2008 lalu: membantu putra-putri daerah yang minim fasilitas, mengenyam pendidikan tinggi luar negeri yang berkualitas.

Sebagai bagian dari Yayasan Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC) yang didirikan Founder Harian Disway Dahlan Iskan, SIIBT berkembang menjadi kampus berbasis bahasa Mandarin yang menjalin kerja sama dengan kampus-kampus beken di Taiwan dan Tiongkok daratan. 

Ada berbagai jenis program perkuliahan diploma yang ditawarkan SIIBT dan yang paling diminati adalah "joint program 2+2". Yakni, 2 tahun kuliah di SIIBT, 2 tahun kuliah di Tiongkok daratan atau di Taiwan dengan beragam bentuk beasiswa –baik penuh maupun parsial.

Hingga kini, SIIBT dan ITCC telah membantu ribuan talenta Indonesia berkuliah di Negeri Panda. Di dalamnya, tentu tak lepas dari jerih payah Fiona. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: