Memandang yang Alami Ditemani Sundari Soekotjo
Salah satu view Terasbodo dengan pepohonan dan rerumputan hijau di depan pengunjung yang duduk di sudut yang cukup tinggi. Asri dan menyejukkan.-JULIAN ROMADHON-
Lokasi nongkrong baru dibuka di kawasan Prigen, Jawa Timur. Namanya Terasbodo. Semacam pujasera yang menawarkan view menarik, serta beberapa wahana bermain untuk anak-anak. Dalam pembukaan, pada 1 Februari 2023, diramaikan oleh keroncong dan penyanyi Oline Mendeng.
Dua perempuan duduk menghadap view pepohonan dan rerumputan hijau. Mereka berada di salah satu sudut Terasbodo, tempat yang cukup tinggi. Asri dan menarik. Apalagi hujan baru saja reda. Menyisakan titik-titik air di daun-daun, serta mendung kelabu yang membuat warna hijau tanaman semakin tampak.
Cuaca dingin bekas hujan berpadu dengan hawa pegunungan. Tapi perempuan itu tak segan menyantap es krim contong di tangannya. ”Maaf, enggak dingin, mbak?,” tanya saya penasaran. Sudah dingin, makan es krim pula. Apa tidak membuat lidah jadi beku?
Dia menanggapinya dengan senyum. ”Enak lho dingin-dingin makan es krim. Kalau saya sih suka,” jawabnya. Lantas tertawa.
Kawan di sebelahnya juga memandang dengan heran. Tapi es krim yang disantapnya itu terkenal nikmat. Itu lho produk kuliner waralaba yang sedang viral. ”Ini kan produk miksue, eh, misue, misua, aduh, gimana sih cara mengejanya?," tanya perempuan itu pada kawannya.
Itulah satu keceriaan pengunjung yang sedang berada di Terasbodo. Tempat nongkrong yang baru diluncurkan. Akses menuju ke sana cukup mudah. Cukup ikuti jalan yang mengarah ke Tretes.
Ramainya Terasbodo saat dipadati pengunjung yang duduk menikmati nasi bakar, pizza, sate, seblak, sosis, dan sebagainya, yang bisa dibeli dari sembilan stan yang ada.-JULIAN ROMADHON-
Tak begitu jauh, sebelum pertigaan Polsek Pandaan yang jika belok kanan mengarah ke Pacet. Letaknya di kanan jalan, tepat di sebelah Vinna Golf. View yang ditawarkan adalah pepohonan hijau serta tanah lapang area golf tersebut. Di sebelah selatan terlihat Gunung Arjuna yang berdiri kokoh.
Saat itu meski mendung, lerengnya masih tampak, berselimut awan tipis. Secangkir kopi di cuaca seperti ini adalah kenikmatan tiada tara. Cobalah, sruput.
Di Terasbodo terdapat sembilan stan kuliner. Macam-macam. Mulai dari makanan-minuman ringan sampai berat, dari dingin hingga hangat. Seperti nasi bakar, pizza, sate, seblak, sosis dan sebagainya.
Yang paling saya suka tentu jagung bakar. Salah satu stan penjual makanan tersebut cukup laris. Bisa disantap langsung setelah dibakar dan diolesi bumbu, atau diserut, diletakkan dalam wadah kecil. Bumbu pedas manis bagi saya paling nikmat. Tak ada yang bisa mengalahkan sensasi jagung bakar saat disantap di lereng gunung.
Jelang sore, lampu remang-remang menyala. Membayang di tanah berair sisa hujan. Tapi meski hujan, pengunjung dapat menikmati suasana di ruang terbuka. Sebab, di tiap tempat duduk yang disediakan, bagian atasnya terdapat payung yang cukup lebar.
Jika hanya gerimis, aman. Tapi jika deras, pasti nampes atau terkena percikan air hujan dari luar. Jadi sebaiknya duduk di ruang indoor. ”Dengan berdirinya Terasbodo ini, kami berharap Kota Prigen semakin menjadi tujuan wisata. Kami melengkapi berbagai tempat menarik di kota ini,” ujar Christoper Matthew, pengelola.
Ke depan para pengelola berencana mengembangkan fasilitas outbond dan VIP room.
Di tempat itu terdapat beberapa fasilitas bermain anak-anak. Seperti seluncuran dan jungkat-jungkit. Dua anak terlihat berfoto selfie di sebuah fasilitas yang terbuat dari rangkaian tali-temali membentuk jaring. Aman, karena bagian bawahnya rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: