Memandang yang Alami Ditemani Sundari Soekotjo

Memandang yang Alami Ditemani Sundari Soekotjo

Salah satu view Terasbodo dengan pepohonan dan rerumputan hijau di depan pengunjung yang duduk di sudut yang cukup tinggi. Asri dan menyejukkan.-JULIAN ROMADHON-

Tak berapa lama, terdengar alunan musik keroncong dari Orkes Keroncong Irama Nada. Grup yang terdiri dari anak-anak muda itu memainkan lagu-lagu lawas, serta lagu baru yang diaransemen keroncong. Cukup syahdu, membawa kembali ke nuansa silam, yang alami dan sejuk. 
Sudut Terasbodo yang sejuk apalagi ketika hujan baru saja reda. Menyisakan titik-titik air di daun-daun, serta mendung kelabu yang membuat warna hijau tanaman semakin tampak.-JULIAN ROMADHON-

Tepat ketika senja turun, bintang-bintang terlihat di angkasa. Orkes itu membawakan lagu keroncong yang dipopulerkan Sundari Soekotjo, Di Bawah Sinar Bulan Purnama. Kelap-kelip putih di langit, rembulan tak begitu penuh, tertutup awan kelabu.

Dari bibir vokalis, meluncur bait: Di bawah sinar bulan purnama/Hati hati sedih jadi senang/Gitar berbunyi riang gembira/Jauh malam dari petang/Beribu bintang taburan/Menghiasi langit biru/Menambah cantik alam dunia/Serta murni pemandangan.

Pada pembukaan sore itu, selain Irama Nada, tampil pula penyanyi yang sedang naik daun, Oline Mendeng. Dia menghibur semua pengunjung di Terasbodo. 

Dibuka setiap hari, mulai pukul 10 siang hingga 10 malam, pada Jumat dan Sabtu, ada live music. Nongkrong sembari makan-minum dan menikmati musik tentu sangat nikmat rasanya. (Guruh Dimas Nugraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: