Jadi Media Edukasi, Film “Soera Ing Baja” Mulai Ditayangkan di Museum Surabaya

Jadi Media Edukasi, Film “Soera Ing Baja” Mulai Ditayangkan di Museum Surabaya

Suasana Tempat Nobar Soera Ing Baja di Auditorium Museum 10 Nopember.-Moch Sahirol Layeli-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Riuh tepuk tangan penonton ramaikan Auditorium Museum 10 Nopember pada Minggu, 5 Februari 2023. Layar proyektor kembali hitam setelah satu jam menampilkan film Soera Ing Baja: Gemuruh Revolusi ‘45.

 

Satu per satu meninggalkan ruangan. "Minggu depan ada lagi," ujar si petugas dengan ramah kepada pengunjung yang antusias menonton kembali. 

 

Film dokumenter yang disutradarai Faizal Anwar itu sempat diputar terbatas pada awal bulan Januari di XXI Tunjungan Plaza. Berlatar penuh di Surabaya, sinema ini memakan waktu tiga bulan produksi. “Rencananya tayang tepat 10 November, tetapi kondisinya tidak memungkinkan,” papar Faizal.

 

Mengisahkan peristiwa heroik yang terjadi di kurun waktu November 1945, film itu bereferensi dari sejumlah fakta yang jarang diketahui publik. Seperti arsip pemberitaan resolusi jihad di surat kabar dan arsip resmi laporan kematian Brigadir Mallaby yang baru dapat dibuka pada 2022.

 

Ada juga arsip Surat Penetapan Pemerintah Republik Indonesia tentang Hari Pahlawan pada 1946, serta dokumen asli pidato Soekarno Presiden saat peresmian Tugu Pahlawan pada 10 November 1952.

 

“Tujuan produksinya memang sebagai bahan pembelajaran. Agar nanti bisa ditayangkan di museum-museum yang ada di Surabaya,” terang pria asli Semarang tersebut.

 

Ia juga menambahkan bahwa ini merupakan project dari Pemerintah Kota Surabaya. Sehingga, terkait jadwal dan tempat tayang diserahkan ke pemerintah.

 

Yang ditunggu pun tiba. Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya merilis jadwal tayang film itu pada Kamis, 26 Januari 2023, di Instagram resminya @disbudporaparsby.

 

Unggahan dengan judul Oendangan Nobar Film Soera Ing Baja: Gemuruh Revolusi ‘45 itu dibanjiri antusiasme masyarakat. Film tersebut akan ditayangkan di dua tempat, yakni Auditorium Museum 10 Nopember dan Gedung Balai Budaya (Alun-alun Surabaya).

 

Untuk Museum 10 Nopember, ditayangkan pukul 09.00 WIB di tanggal 5, 12, 19, dan 26 Februari 2023 dengan kuota 50 orang/hari. Sedangkan di Gedung Balai Budaya ditayangkan pukul 18.30 WIB di tanggal 11 dan 19 Februari 2023 dengan kuota 500 orang/hari.

 


Suasana Tempat Nobar Soera Ing Baja di Auditorium Museum 10 Nopember.-Moch Sahirol Layeli-

 

Iwan, salah seorang penonton mengaku menikmati tiap adegan yang disajikan, “Sangat informatif. Cocok sebagai media edukasi."

 

Sebagai penikmat sejarah, pemuda tersebut menyayangkan ada beberapa kejadian yang kurang diceritakan mendetail. “Adegan pesawat jatuh, terus bagian senjata tentara Inggris itu masih ambigu. Overall sudah oke,” ucapnya. (Tanaya Az Zhara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: