4 Tahun Khofifah-Emil: Tuntaskan 9 Janji Kampanye

4 Tahun Khofifah-Emil: Tuntaskan 9 Janji Kampanye

GUBERNUR Jatim Khofifah indar Parawansa dan Wagub Emill Eetianto Dadak pada tasyakuran 4 tahun kepemimpinan di Jawa Timur.-FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Rintik hujan mengiringi acara tasyakuran dan doa bersama empat tahun kepemimpinan  Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak. Acara dihelat di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin, 13 Februari 2023. Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim diundang semua. 

Khofifah dan Emil menceritakan pengalaman mereka selama empat tahun memimpin provinsi tersebut. "Yang paling berkesan, ketika kami dilantik, beberapa bulan kami harus menangani pandemi Covid-19. Saya sih berharap pandemi jangan lagi datang. Supaya, tetap berkesan di hidup saya,” kata Emil.


ASN di lingkungan Pemprov Jatim mengikuti tasyakuran 4 tahun kepemimpinan Khofifah-Emil di Gedung Negara Grahadi, 13 Februari 2023.-FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-

Di sisa masa jabatannya, ia dan Khofifah bakal bekerja maksimal. Menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang masih belum terselesaikan hingga kini. Seperti kemiskinan dan pembangunan kualitas manusia.

“Kemiskinan ada situasi yang membaik. Tapi juga ada sedikit rebound yang kita hadapi. Yang tentunya kita cermati sama-sama apakah ini berkaitan dengan kondisi ekonomi global termasuk tekanan inflasi,” ucap Emil.

BACA JUGA:4 Tahun Khofifah-Emil: Wawancara dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Sementara, menurut Khofifah target dan evaluasi selama empat tahun kepemimpinannya masih tetap berpedoman pada Nawa Bhakti Satya. 

“Tetap Nawa Bhakti Satya sesuai janji kampanye dulu. Kemudian di breakdown dalam 11 indeks kinerja utama yang masuk dalam program dan masuk dalam laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ),” ucap Khofifah. 

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono dalam momen empat tahun kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menyampaikan evaluasi yang ia temukan dari kedua pimpinan tersebut.

BACA JUGA:Khofifah itu Bunda…

Ia menjelaskan selama berjalannya empat tahun pemerintahan, kedua pemimpin itu fokus menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem. Walau angkanya terus mengalami penurunan, menurutnya, angka stunting saat ini masih tergolong tinggi. 

"Masih ada satu tahun lagi. Ada beberapa target persoalan yang harus kami selesaikan. Salah satunya kemiskinan kronis, angka stunting, dan pernikahan dini. Saya rasa, itu bisa terselesaikan,” kata Adhy.

Pemprov Jatim menargetkan angka stunting pada 2024 menjadi 14 persen. Sedangkan jumlah penyandang stunting di seluruh Jatim saat ini mencapai 19,2 persen. 

Kemiskinan juga menjadi fokus dari jalannya pemerintahan Khofifah dan Emil. Sebab jumlah angka kemiskinan di Jatim selama kepemimpinan keduanya mengalami peningkatan sekitar 55 ribu orang pada 2022. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: