Peneliti Cardiff University Ungkap Alasan Pengguna Masker Lebih Ganteng dan Cantik

Peneliti Cardiff University Ungkap Alasan Pengguna Masker Lebih Ganteng dan Cantik

Potret Bobocu, pria asal Tulungagung, tampil bak Han Seojun True Beauty, viral dan curi perhatian warganet.-Bobocu-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebuah penelitian Cardiff University mengungkapkan bahwa fungsi dari masker sudah jauh berubah. Yang awalnya menangkal virus, kini masker juga dapat meningkatkan penampilan seseorang.

 

Munculnya Covid-19 membuat penggunaan masker menjadi bagian dari kehidupan manusia. Namun, sejak menurunnya kasus Covid-19, sudah banyak negara yang memperbolehkan warganya untuk melepas masker. 

 

Kendati demikian, tak dapat dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat yang tetap menggunakan masker dalam kegiatan sehari-hari. Terutama di Indonesia.

 

BACA JUGA:Amal Alghozali Pertanyakan Keputusan Jokowi: Mengapa Impor Beras Menjelang Panen Raya?

BACA JUGA:Ini 10 Busana Aktris Terbaik di British Academy Film Awards 2023

 


Penggunaan masker medis dianjurkan saat pandemi merebak ke seluruh dunia. -Pexels

 

Melihat adanya fenomena ini, Cardiff University di Inggris melakukan sebuah penelitian yang akhirnya mengungkap alasan di balik seseorang untuk terus menggunakan masker.

 

Hasil studi menunjukkan bahwa orang yang memakai masker merasa dirinya lebih terlihat cantik atau tampan dibandingkan dengan tidak menggunakan masker. 

 

Dilansir dari The Guardian, Dr. Michael Lewis, seorang ahli dari Cardiff University’s School of Psychology, mengungkapkan bahwa penggunaan masker yang dahulu diasosiasikan dengan orang sakit telah mengalami pergeseran persepsi.

 

Saat ini, wajah seseorang justru dinilai lebih menarik ketika menggunakan masker medis. 

 

“Studi kami menunjukkan bahwa wajah dianggap paling menarik saat ditutupi oleh masker medis. Hal ini terjadi, mungkin, karena masker biasa diasosiasikan dengan petugas kesehatan yang memakai masker biru," katanya.

 

"Sekarang, orang-orang mulai mengkaitkannya dengan profesi tersebut. Selain itu, saat merasa lebih rentan, kita merasa pemakaian masker medis lebih dianggap meyakinkan,” lanjut Dr. Michael Lewis. 

 

Studi tersebut melibatkan partisipan pria dan wanita. Sebanyak 43 wanita diminta untuk memberi nilai dari skala 1 sampai 10 untuk beberapa foto pria dalam empat versi.

 

BACA JUGA:Welcome Back: Kate Middleton dan Prince William Kembali ke BAFTA 2023

BACA JUGA:Resepsi Pernikahan Puteri Indonesia 2020 di Surabaya, Bak Malam Bertabur Bidadari


Walaupun Presiden Jokowi telah resmi mencabut aturan PPKM, masker harus tetap digunakan. -(Foto/pixabay/leo2014)-

 

Foto tanpa masker, memakai masker kain polos, masker medis, dan wajah yang ditutup dengan buku berwarna hitam polos.

 

Hasil menunjukkan bahwa partisipan menilai pria yang menggunakan masker kain lebih terlihat menarik. Hal itu dibandingkan dengan yang tidak menggunakan masker atau yang wajahnya ditutupi oleh buku.

 

Setelah dilakukan perbandingan lagi, pria dengan masker medis dinilai memiliki daya tarik yang lebih tinggi. 

 

“Hal ini berkaitan dengan keadaan psikologis yang berubah. Sekarang, kita tidak lagi menilai bahwa orang yang sedang memakai masker harus dijauhi karena sedang mengidap penyakit tertentu,” lanjut Lewis.

 

Selain itu, Lewis juga menambahkan bahwa masker membuat seseorang terlihat lebih menarik karena langsung mengarahkan perhatian ke mata.

Ini disebabkan oleh otak langsung mengisi celah dari bagian wajah yang tertutup dan memperkuat efeknya. (Alifia Kamila)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: