Toas untuk Ulang Tahun ke-63 Kaisar Jepang Naruhito
WAKL Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (tengah) bersama istrinya, Arumi Bachsin (dua dari kiri); Consul General Jepang di Surabaya Takeyama Kenichi (empat dari kiri); dan Vice-Consul General Jepang di Surabaya Ishii Yutaka memimpin toas merayakan ulan-FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Hari ulang tahun Kaisar Jepang atau tennō tanjōbi diperingati setiap 23 Februari. Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya juga merayakan setiap tahun. Pada ulang tahun ke-63 Kaisar Naruhito tahun ini, digelar perayaan di Royal Ballroom, Hotel JW Marriott, Surabaya, Selasa malam (22/2/2023).
Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Takeyama Kenichi mengundang sejumlah tokoh. Mereka yang hadir antara lain Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin; Founder Harian Disway Dahlan Iskan; Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Jonathan Alan; Konsul Jenderal Australia di Surabaya Fiona Hoggart, serta sejumlah Konsul Kehormatan dari berbagai negara.
Selama 2 tahun terakhir konsulat Jepang tidak menyelenggarakan resepsi ulang tahun kaisar karena pandemi Covid-19. Takeyama Kenichi mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat malam dalam beberapa bahasa. Termasuk dalam bahasa Jawa. "Sugeng dalu," kata Takeyama disambut tawa dan tepuk tangan para undangan.
Takeyama menceritakan sedikit sejarah Jepang dan Jawa Timur. Pada tahun 1890-an, ketika zaman Hindia Belanda, sudah banyak warga Jepang tinggal di Surabaya dan membuka toko kecil. Kantor Konsulat Jepang di Jalan Sumatera, Surabaya, mulai ada pada tahun 1920.
"Nah, hubungan antara Jepang dan Jawa Timur sejak dahulu telah aktif terjalin di berbagai bidang. Tak hanya ekonomi, tapi juga program exchange," ujar Takeyama.
TAMU VIP ulang tahun Kaisar Jepang Naruhito (dari kiri) Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Jonathan Alan, Arumi Bachsin, Emil Elestianto Dardak, Takeyama Kenichi, Dahlan Iskan, dan Konsul Jenderal Australia di Surabaya Fiona Hoggart.-FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-
Menurut Takeyama, sebanyak 150 perusahaan Jepang telah beroperasi di Jawa Timur. Bahkan merencanakan untuk menambahkan investasi yang telah ditanam di Jawa Timur.
Minat orang Jawa Timur ke Jepang juga tinggi. Menurut Takeyama, sejak 1 Oktober 2022 ada permintaan paspor 200 hingga 300. Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin bersama Jepang. "Kami berterima kasih atas investasi yang berjalan dengan baik dari perusahaan-perusahaan Jepang," ujar Emil.
Emil juga bangga karena pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur tahun 2022 mencapai 5,30 persen. Lebih besar dari pertumbuhan nasional. Selain itu, investasi di Jawa Timur terus meningkat, termasuk penanaman modal asing (PMA). (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: