Membuka Gerbang Pariwisata dan Ekonomi Mandiri Melalui KABAYAN Bulak

Membuka Gerbang Pariwisata dan Ekonomi Mandiri Melalui KABAYAN Bulak

Foto bersama pejabat pemerintah dan warga sekitar-Haikal Ismail-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Teriakan takbir menggelegar. Saut-bersahutan. "Allahu Akbar". Tanda diresmikannya Kelompok Usaha Bersama (KUB) Ikan Keting dan Ikan Belanak. 

 

Kegiatan ini berlangsung di Kampung Baru Nelayan (KABAYAN) di Kel. Kenjeran, Kec. Bulak, Kejawen Lor RW 02, Surabaya. Pada hari Jumat, 24 Februari 2023.

 

Awalnya di daerah sini hanya ada 1 Kelompok Usaha Bersama (KUB). yaitu ikan kerapu. dengan ditambahkan KUB ikan keting dan belanak akhirnya deklarasi kabayan ini digelar untuk mewadahi seluruh kub.

 

BACA JUGA: Deklarasi Kampung Baru Nelayan Bulak: Berharap Sandaran Perahu

BACA JUGA:Marselino Ferdinan Mulai Debut di Eropa, Main 10 Menit di Laga KMSK Deinze vs Jong Genk

 

Terik sang surya tak menghalangi semangat mereka. di sertai dengan hembusan angin laut. nampaknya angin itu membawa respon positif bagi para warga sekitar. 

 

Karena jeritan mereka terdengar oleh instansi pemerintah. menambah keyakinan warga kampung nelayan yang penuh dengan harapan. Kesempatan kali ini membuat warga menjadi lebih dekat. lantaran dapat berdialog langsung dengan Lurah dan Camat.

 


Warga tampak antusias dengan kehadiran Lurah dan Camat-Haikal Ismail-

"Ini adalah awal saya berkenalan dengan warga sekitar. in shaa allah akan mengangkat budaya disini, dan kebiasaan itu akan diwujudkan dalam destinasi wisata." Ujar Lurah Kenjeran Anis Pudji Astutik.

 

Kehangatan dalam acara kali ini begitu terasa. kekeluargaan, tercermin melalui serangkaian acara. diawali dengan sambutan oleh ketua rt setempat, perwakilan kelompok usaha bersama, Bapak Camat dan Ibu Lurah. 

 

Kemudian keharmonisan itu begitu kental saat acara makan bersama. menyantap olahan ikan keting, yang menjadi menu khas andalan warga Kecamatan Bulak.


Kehangatan saat makan bersama dengan warga -Haikal Ismail-

Sejauh mata memandang, sejatinya kawasan ini memiliki potensi yang sangat luar biasa. untuk dijadikan sektor pariwisata. sinergi pemerintah dan warga sangat dibutuhkan untuk saat ini. kerjasama bergotong royong untuk menampilkan kecantikan panorama pesisir Kejawen Lor 2.

 

Bayangkan jika anda dapat menikmati secangkir kopi di pesisir sambil melihat kapal nelayan bersandar. Karena suasana disini sangat syahdu, cocok untuk wistawan yang hanya sekedar ingin melepaskan penat menikmati kopi dan senja sambil merasakan angin laut dan aroma garam. 

 

Kemudian anda juga dapat menikmati makanan olahan khas tangkapan warga bulak. Daerah bulak ini memang sangat terkenal dengan olahan ikan asapnya, dapat ditemui di sekitaran jalan Kejawen Lor 2. "Warga di sini memiliki tempat untuk menjual serta mengolah ikan dengan metode pengasapan" ungkap Bambang.

 

Ikan asap merupakan produk yang di kelola oleh kelompok UMKM warga sekitar. dengan berkembangnya sektor wisata tersebut, secara tidak langsung akan memajukan pendapatan UMKM.


Hidangan tumpeng, dan olahan ikan betik yang sedang di santap-Haikal Ismail-

Seperti halnya menjaring ikan, sekali menjaring ada beberapa ikan yang tersangkut. analogi ini cocok untuk menggambarkan program pensejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata.

 

Dengan berkembangnya pariwisata ada banyak pihak yang merasakan dampak kenaikan perekonomian. membangun ekonomi mandiri untuk nelayan dan masyarakat sekitar.

 

Keresahan yang ada di nelayan bulak membuat pemkot sadar betapa pentingnya untuk memberikan edukasi pengembangan ekonomi mandiri. karena pemerintah tidak bisa mengakomodasi kebutuhan nelayan. terutama untuk barang kepemilikan individu. 

 

Warga mengeluhkan persoalan seperti peleabuhan sandar yang tisak efisien atau jaring tangkap yang sudah usang, dan sebgainya. Rt setempat kemudian meunjukan ke Pak Camat, ke arah pesisir, yang mengarah kepada satu kapal yang terbengkalai karena bocor. 

 

Cuaca tidak menentu, pendapatan menurun, teyapi perawatan alat harus tetap dilakukan. hal-hal seperti ini yang membuat nelayan menjadi resah.  

 

Camat dan lurah memiliki satu visi yang sama, harapan terbesar mereka ialah dapat dengan baik mengelola kawasan yang sudah indah ini menjadi lebih baik dengan adanya ekonomi mandiri tersebut.

 

"Saya berharap KUB dapat terlibat dalam kegiatan pokdarwis. karena pokdarwis bisa mensejahterakan masyarakat, dan memajukan sektor pariwisata." imbuh Camat Bulak Bambang Udi Ukoro

 

Kemudian Lurah Kenjeran Anis Pudji Astutik menambahkan, kegiatan ini bertujuan menangkat perekonomian wilayah seperti yang diharapkan bapak camat.

 

"Kawasan ini memiliki potensi yang sangat besar, maka dari itu kita harus gencar kepada masyarakat untuk mengangkat perekonomian wilylayah melalui sektor pariwisata dan kulinernya" tandas Lurah Kenjeran, Anis Pudji Astutik. (Candraditya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: