Baru Dua Minggu Diresmikan Lintasan Atletik Lapangan KONI Sudah Rusak

Baru Dua Minggu Diresmikan Lintasan Atletik Lapangan KONI Sudah Rusak

Lapangan KONI Jatim-FOTO: JULIAN ROMADHON-HARIAN DISWAY-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - LAPANGAN Jatim Seger di Jalan Kertajaya Indah, Surabaya, baru diresmikan pada 11 Februari lalu. Para atlet atletik Jawa Timur pun lega karena kini punya fasilitas baru. Namun, kenikmatan itu hanya berlangsung dua pekan.

Kini, latihan mereka terganggu akibat lintasan Tartan rusak. Karpet di dua titik terkelupas. Dipasangi pembatas dari besi loncat gawang. Yakni persis di belakang pintu masuk dan di bagian barat. Karpet di dua titik itu terkelupas sejak insiden yang terjadi pada Selasa, 21 Februari lalu. Karpet tiba-tiba menggelembung saat diguyur hujan deras.

"Ada empat titik yang menggelembung," kata Irene Quincy, atlet lari yang ditemui Harian Disway saat latihan sore, kemarin. Dia menunjuk titik-titiknya. Siswi SMAN 9 Surabaya itu menyaksikan insiden tersebut. 

Menurut Irene, karpet lintasan tartan tiba-tiba menggelembung begitu saja saat itu. Dia dan teman-temannyi cukup kaget. Gelembung karpet yang paling besar di sebelah timur. Tepat di depan ruang gym atlet. "Di sini yang paling besar, tapi gak tahu sekarang sudah nggak ada," katanyi sambil menginjak titik bekas gelembung.

Dari pantauan kemarin, karpet di titik itu sudah kembali seperti sedia kala. Pun demikian dengan satu titik di sebelah barat belakang pintu masuk. Sudah kembali normal.

Pelatih atlet Lompat Galah Jatim Martoyo mengatakan, ada dua kemungkinan yang menyebabkan karpet lintasan menggelembung. Yakni kualitas karpet tidak bagus atau pemasangannya yang kurang tepat.

"Itu pernah terjadi juga di lintasan tartan lapangan Unesa," katanya saat dihubungi, kemarin. Pemasangan karpet hanya mengandalkan lem. Seharusnya, karpet dilem sekaligus dicor agar lebih kuat.

Menurutnya, karpet menggelembung bukan disebabkan oleh masuknya air. Tetapi, karpet memuai lantaran sering diguyur hujan dan terkena panas matahari.

Foto dan video insiden karpet menggelembung itu memang sempat menyebar ke publik. Termasuk yang diterima Martoyo melalui pesan di grup WhatsApp. Tentu para pelatih dan atlet kecewa dengan kejadian itu.

"Wong usianya baru dua minggu kok sudah rusak. Kan kasihan teman-teman yang latihan," jelasnya. Ia berharap kerusakan karpet segera diperbaiki. Juga tidak terulang agar tidak mengganggu latihan para atlet lagi. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: