Kelakuan Mario Dandy Bikin Sri Mulyani Ikut Repot, Harta Kekayaan Semua Anak Buahnya Dituding Hasil Korupsi

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kelakuan Mario Dandy Satriyo benar-benar bikin Menteri Keuangan Sri Mulyani ikutan repot. Kasus penganiayaan terhadap putra pengurus GP Ansor berefek domino. 

Mario jadi sorotan karena tiga hal. Pertama, ia menganiaya seorang remaja gara-gara urusan percintaan hingga koma.  Kedua, Mario sering mengumbar kekayaan di media sosialnya. Ketiga, sumber kekayaan sang ayah yang bekerja di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) II Jakarta dinilai tak wajar.

Gara-gara kasus itu, muncul gerakan tolak bayar pajak. Pejabat kementerian keuangan mulai dari sektor pajak hingga bea cukai disorot. Muncul stereotip bahwa hasil kekayaan mereka didapat dari penyalahgunaan wewenang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani kecewa dengan tudingan masyarakat itu. Banyak yang menyebut bahwa seluruh harta anak buahnya hasil korupsi. Terutama, untuk pejabat yang punya kekayaan fantastis.

BACA JUGA:Sosiolog UGM: Mario Dandy Satrio Mengungkap Fenomena Gunung Es Gaya Hidup Pejabat Publik Indonesia

BACA JUGA:Kasus Mario Bikin Bapaknya Diperiksa KPK

Kekayaan pejabat makin melambung setiap tahun. Itu bisa dilihat di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Sri Mulyani menanyakan penyebabnya.

"Saya tanya ke Pak Suryo (Dirjen Pajak) kenaikannya karena apa? Kenaikan karena harga tanah, itu tiba-tiba dianggap semuanya korupsi," kata Sri Mulyani dikutip dari CNBC.

Rafael Alun Trisambodo tak meresetui ikatan cinta Mario dengan Agnes Gracia.---Twitter

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu tak menampik bahwa ada pengkhianat di tubuh kementeriannya. Namun kesalahan segelintir orang tak bisa digeneralisir. Menurutnya banyak pejabat dan pegawai jujur yang akhirnya jadi korban tudingan itu.

Terkait harta kekayaan ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, Sri Mulyani mengatakan bahwa nilainya tak masuk akal: Rp 56 miliar. 

BACA JUGA:Mario vs David, Hilangnya Sikap Kesatria

BACA JUGA:Shane Lukas jadi Provokator Kasus Mario Dendy, Polisi Dapat Saksi Baru

"Terhadap yang bersangkutan (Rafael) ini doesn't make sense, kami juga tahu itu tidak make sense. Saya bilang ke irjen untuk sampaikan ke publik, selama ini anda kontrol itu," lanjutnya.

Sumber: