Efek Domino Mario Dandy: Kemenkeu Ungkap 69 Harta Pegawainya Tak Wajar

Efek Domino Mario Dandy: Kemenkeu Ungkap 69 Harta Pegawainya Tak Wajar

Tak hanya memecat Rafael Alun Trisambodo, Srimulyani buru pemamer kekayaan di mana laporan dari masyarakat ditindak lanjuti. -TikTok/ @mariodandys-TikTok/ @mariodandys

JAKARTA, HARIAN DISWAY -  Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo tak hanya menyeret ayahnya sendiri: Rafael Alun Tri Sambodo. Seorang pejabat di Ditjen Pajak Jakarta Selatan. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga mengungkapkan fakta bahwa ada 69 pegawai yang memiliki kekayaan tak wajar.

Sebelumnya, Rafael diperiksa Inspektorat Kemenkeu dan KPK terkait Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Total kekayaannya Rp 56 miliar. Diduga jumlahnya lebih dari itu.

Awan Nurmawan Nuh selaku Inspektur Jenderal Kemenkeu menyatakan akan segera memanggil 69 pegawai itu. Inspektorat bakal mengecek fakta formal dan material terhadap mereka.

BACA JUGA:Kelakuan Mario Dandy Bikin Sri Mulyani Ikut Repot, Harta Kekayaan Semua Anak Buahnya Dituding Hasil Korupsi

BACA JUGA:Menengok Pencapaian BSI Lewat Konser Amal Perjalanan Mahakarya untuk Indonesia

"Total 69 pegawai tidak clear akan dipanggil dan dilakukan pemeriksaan. Prinsipnya kami melakukan dengan data analitik, sehingga bisa tahu anomali harta kekayaan pegawai Kemenkeu," ujar Awan.

"Setelah kita ketemu anomali, kita cek lagi, harta yang tidak dilaporkan hingga transaksi mencurigakan. Ada 33 pegawai tidak clear, pelaporan 2021 ada 36 pegawai tidak clear, terang Awan.

Awan juga menjelaskan bahwa pemanggilan terhadap 69 pegawai di lingkungan Kemenkeu tersebut dilakukan sebagai verifikasi. Semua buntut kemarahan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait pejabat dan anggota keluarganya yang sering memamerkan kekayaan.


Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta jajarannya menjaga integritas Kemenkeu. -Instagram-

Upaya Kemenkeu untuk mewujudkan integritas ke masyarakat jadi ambruk. Bahkan muncul gerakan pemboikotan bayar pajak.

Menurut Awan pihaknya telah mengantongi nama-nama pegawai yang memiliki harta tak wajar dan bermasalah tersebut. Selanjutnya akan ada proses investigasi.

Akan tetapi Awan belum memberikan data lebih detil siapa saja 69 jajaran pegawai di lingkungan Kemenkeu yang ada dalam daftarnya tersebut.

Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo telah menjalani pemeriksaan LHKPN yang mencapai Rp 56 miliar dan dianggap tak wajar. Ia diperiksa selama delapan setengah jam oleh KPK. 

BACA JUGA:Adipura Kencana Kado Dua Tahun Cak Eri Cahyadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: