Pembeli Mobil di Tiongkok Makin Muda

BEIJING, HARIAN DISWAY – Pangsa pasar anak muda memang sangat menggiurkan bagi produsen mobil di Tiongkok. Mereka pun berlomba-lomba menggaet pasar tersebut. Caranya adalah membikin desain seimut-imutnya dan memasang teknologi yang paling canggih.

 

Yang cukup diminati adalah mobil-mobil kecil dengan warna-warna neon. Tampak cerah, tidak makan tempat, gampang parkir.

 

Lalu, teknologi yang digemari adalah peranti pengenal suara (voice recognition), kecerdasan buatan, dan tampilan antarmuka yang mudah.

 

Ternyata, racikan itu cukup memberi efek. Menurut data Roland Berger dan China’s Auto Home Research Institute, pembeli mobil kini semakin muda.

 

Laporan itu menunjukkan bahwa tahun lalu, 27 persen pembeli mobil di Tiongkok berumur 21-30 tahun. Padahal, pada 2017, angkanya masih 16 persen.

 

Pembeli yang paling banyak tentu generasi yang punya duit. Yakni, yang berumur 31-41 tahun. Persentasenya 40 persen pada tahun lalu. Tetapi, itu turun 6 persen jika dibanding lima tahun lalu. Sedangkan pembeli berumur 41-50 tahun juga drop, dari 26 persen pada 2017 menjadi 21 persen tahun lalu.

 

JIDU, mobil hasil kongsi Baidu dan Geely memikat pengunjung Guangzhou Autoshow, Januari 2023.-China Daily-

 

Selain demografi usia, secara gender pembeli yang perempuan juga naik. Tahun lalu 34 persen, lima tahun sebelumnya masih 27 persen. Ini, sekali lagi tidak terlepas dari kian beragamnya model-model yang ditawarkan para produsen otomotif tersebut.

 

Pabrik mobil berjuang begitu keras untuk memenangkan hati anak-anak muda—juga perempuan—yang ingin pengalaman digital lux saat mengendarai mobil. (Doan Widhiandono)

Sumber: