Erick Thohir Copot Direktur Pertamina Fadjar Djoko Santoso Usai Kebakaran di Plumpang

Erick Thohir Copot Direktur Pertamina Fadjar Djoko Santoso Usai Kebakaran di Plumpang

Menteri BUMN, Erick Thohir-dok BUMN-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi. Kabar itu dibenarkan VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.

 

"Iya benar," kata Fajar kepada wartawan, Rabu, 8 Maret 2023. Ia mengatakan, pencopotan Dedi dilandasi Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK-142/MBU/05/2021 tanggal 3 Mei 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina.

 

BACA JUGA:Dua Solusi Presiden Jokowi Usai Tinjau Posko Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

BACA JUGA:Kapolri Ungkap Dugaan Awal Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

 

Selanjutnya, jabatan Direktur Penunjang bisnis Perusahaan PT Pertamina (Persero) akan dirangkap tugaskan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Erry Widiastono sampai dengan diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang baru. 

 

"Kami sebagai perusahaan mengucapkan terima kasih atas dedikasi tenaga dan pikiran Beliau selama memangku jabatan tersebut" ungkap Fadjar.

 


Presiden Jokowi mengunjungi lokasi kebakaran depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara pada Minggu, 5 Maret 2023 -Instagram/@jokowi-

 

Dedi dicopot tak lama setelah insiden kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) atau depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Jumat, 03 Maret 2023, pukul 20.20 WIB.

 

Kebakaran telah menewaskan 19 orang. Sampai saat ini sebanyak 297 warga terdampak dipindahkan ke dua lokasi pengungsian.

 

BACA JUGA:Erick Thohir Batasi Pemain Naturalisasi, Persib Bandung Punya Tiga

BACA JUGA:Erick Thohir Wadul ke Kejagung: Korupsi di BUMN Sektor Keuangan

 

Presiden Jokowi memberikan dua opsi atas persoalan itu. Depo dipindahkan jauh dari permukiman warga. Atau, merelokasi warga di Plumpang.

 

Erick sudah memutuskan untuk memindahkan depo Pertamina ke lahan milik Pelindo. Berbagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) juga dievaluasi. Apabila ada yang mepet dengan permukiman warga, maka opsi relokasi harus dilakukan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: