Kota Pasuruan Punya Inovasi ”Bunda Fatma Ayu dan Asman Toga”

Kota Pasuruan Punya Inovasi ”Bunda Fatma Ayu dan Asman Toga”

BUNDA Fatma Saifullah Yusuf (tengah) bersama ibu-ibu PKK menunjukkan berbagai produk UKM berupa minuman dari tanaman obat-obatan.-Lailiyah Rahmawati-

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Tim Penggerak (TP) PKK Kota PASURUAN berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota PASURUAN untuk meciptakan sebuah inovasi. Yakni, ”Bunda Fatma Ayu dan Asman Toga”. 

Bunda Fatma Ayu dan Asman Toga merupakan kepanjangan dari Budi Daya, Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga, Akupresur, dan Pelayanan Kesehatan Tradisional Terpadu dan Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga. Pencanangan inovasi tersebut diselenggarakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Jumat, 10 Maret 2023. 

Ketua TP PKK Kota Pasuruan Fatma Saifullah Yusuf mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang dikenal memiliki sumber daya berlimpah. Salah satu sumber daya dan yang paling diminati di seluruh dunia adalah rempah-rempah dan tanaman obat.

”Nah, pagi ini Dinas Kesehatan Kota Pasuruan mengajak kita, khususnya Tim Penggerak PKK, untuk membudidayakan tanaman obat keluarga melaui program Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Asman Toga), ujar Fatma.  

”Asman Toga ini diharapkan akan dapat memberi dampak yang luas bagi kualitas hidup masyarakat. Terutama, dalam memberikan manfaat dalam pemenuhan kebutuhan tanaman obat-obatan keluarga di desa. Khususnya juga di perkotaan karena tidak banyak memiliki lahan kosong seperti di kabupaten,” lanjutnyi.

Kemudian, Fatma menyampaikan bahwa fokus dari inovasi itu adalah menggerakkan masyarakat Kota Pasuruan agar mau menanam toga. Mengingat, banyak sekali manfaatnya.

”Di sinilah Tim Penggerak PKK harus ikut berperan aktif dalam mendorong pembangunan manusia dengan meningkatkan kualitas kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat. Salah satu bentuknya adalah membina dan menggerakkan kelompok asuhan mandiri melalui pemanfaatan toga dan akupresur secara benar,” ungkap Fatma. 

”Peran PKK dalam asuhan mandiri dinilai sangat penting. Sebab, PKK dianggap mampu  dalam menggerakkan dan mengajak masyarakat untuk mandiri dan hidup sehat,” sambungnyi.

Dia juga menekankan bahwa TP PKK Kota Pasuruan siap bersinergi untuk menyukseskan inovasi itu.

”Maka, dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya selaku ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan bersama ketua Tim Penggerak PKK kecamatan dan kelurahan yang hadir pada pagi hari ini menyatakan siap bersinergi dan berkomitmen turut mengembangkakan pelayanan kesehatan tradisional melalui program Bunda Fatma Ayu dan Asman Toga,” jelas Fatma.

Fatma juga berkesempatan untuk berkeliling melihat olahan makanan dan minuman untuk balita hasil karya beberapa puskesmas Kota Pasuruan dan produk UKM untuk berbagai minuman dari tanaman obat-obatan. Ada kunyit asam, jahe merah, aloevera, bunga telang, dan sebagaimya. 

Acara juga diisi seminar tentang efektivitas pencegahan stunting dan penurunan hipertensi melalui konsumsi herbal, akupresur, dan akupunktur oleh dr Ario Imandiri dari Universitas Airlangga, Surabaya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: