Bersama Menteri Koperasi & UMKM, Indah Kurnia Serahkan Bantuan Traktor BI ke Gapoktan Kedung Kembar

Bersama Menteri Koperasi & UMKM, Indah Kurnia Serahkan Bantuan Traktor BI ke Gapoktan Kedung Kembar

Indah Kurnia memberikan bantuan traktor secara simbolis ke Gapoktan Gotong Royong yang dia dampingi selama ini hingga dapat bantuan dari BI.-Boy Slamet/Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bank Indonesia menyebarkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) ke berbagai wilayah di Nusantara. Anggota DPR RI dapil Surabaya-Sidoarjo Indah Kurnia mendapat kehormatan menghadiri salah satu agenda itu di Sidoarjo, 17 Maret 2023.

Pada GNPIP kali ini, BI menyerahkan bantuan satu unit traktor roda 4 ke Gapoktan Gotong Royong, Desa Kedung Kembar, Kecamatan Prambon, Sidoarjo. 

Gapoktan Gotong Royong adalah kelompok tani yang menjadi salah satu Perhatian Legislator perempuan asal daerah pemilihan Jawa Timur 1 (Surabaya-Sidoarjo) itu. Tahun lalu kelompok tersebut diusulkan oleh Indah kepada Bank Indonesia untuk mendapatkan traktor. Upaya itu berbuah manis. Traktor diberikan secara simbolis di Ballroom Grand City Surabaya. 

Pada kesempatan tersebut Indah menyampaikan bahwa akan terus turun ke masyarakat untuk membantu kebutuhan mereka. Terutama mengenai GNPIP yang sudah dicanangkan oleh Bank Indonesia.

"Bank Indonesia adalah mitra komisi XI DPR RI. Kami di DPR khususnya komisi saya yaitu XI bersama mitra-mitra kami akan terus turun ke masyarakat untuk membantu kebutuhan masyarakat,” ucapnya.


Tamu undangan dan peserta GNPIP Jatim 2023 berfoto bersama di Surabaya, 17 Maret 2023.-Boy Slamet/Harian Disway-

Yang menjadi perhatian Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa adalah mengenai Grace Period bagi para Petani yang tergabung dalam Gapoktan. Sebab petani yang sudah mendapat KUR tidak bisa lagi mengajukan KUR, tidak juga bisa masuk dalam skema PEN. “Maka kami berharap agar petani ini bisa masuk dalam skema grace period itu,” lanjut politisi PDIP itu.

Kami mendorong agar apa yang disampaikan oleh bu gubernur tadi bisa dipenuhi. "BI ini menurut saya itu KISS, yaitu konsisten inovasi sinergi sustain," terang Indah.

Inovasi pada tiga program unggulan GNPIP Jatim mengusung semangat kejayaan peradaban Majapahit yang diwujudkan melalui program Digitalisasi dan Inovasi Budidaya Pertanian (Digdaya), Amankan Distribusi Pangan Strategis (Amukti), dan Pembiayaan Inklusif Pelaku Usaha Pangan (Palapa). 

Ketiga program GNPIP Jatim akan diimplementasikan dalam sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) – Tim Percepatan Pengembangan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan kolaborasi BUMN Pangan-BUMD-BUMDes, untuk membentuk ekosistem yang mendukung efisiensi tata niaga pangan strategis melalui digitalisasi rantai pasok pangan.

Dalam kesempatan ini, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung menekankan sejumlah tantangan dalam pengendalian inflasi 2023. Khususnya yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas, peningkatan efisiensi jalur distribusi pangan, serta pentingnya mewaspadai risiko cuaca buruk yang disebabkan oleh El Nino yang dapat berdampak pada musim kemarau berkepanjangan. 

Beberapa program telah dilakukan bersama, yaitu: 2.638 titik operasi pasar murah, 65 Kerjasama Antar Daerah (KAD), 75 Program Subsidi Ongkos Angkut (SOA), 2,39 juta polybag bibit cabai, serta pemberian alsintan dan saprotan di 45 KPwDN dari Bank Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menekankan eskalasi risiko global telah menciptakan ancaman krisis pangan dan energi, terutama di negara berpendapatan rendah yang memiliki ketergantungan terhadap impor serta menghadapi kerentanan fiskal. Untuk itu, peran koperasi sebagai agregator, offtaker, sekaligus sumber pembiayaan bagi para petani perlu diperkuat.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa GNPIP yang sudah berjalan sejak tahun 2022 memberikan tiga pelajaran utama yang patut menjadi perhatian:

  • Perlunya inovasi budidaya dan digitalisasi pertanian untuk peningkatan produktivitas pangan.
  • Distribusi pangan yang efisien dan akses pembiayaan pelaku usaha pangan.
  • Pemanfaatan digitalisasi melihat kesiapan adopsi teknologi di Jawa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: