Cheng Yu Pilihan Bos Marimas Harjanto Halim: Zhi Zu Chang Le
--
Akhirnya, si serdadu mengambil pisau dan memotong benang laba-laba di bawah kakinya. Semua orang di bawahnya terjun bebas.
Si serdadu tertawa terbahak-bahak menyaksikan itu.
Tahu-tahu, benang laba-laba yang dipegangnya ikutan terputus.
Sampai di sini Anda mungkin bertanya-tanya: apa hubungannya kaki, laba-laba, dan peribahasa "zhi zu chang le"?
Dalam bahasa Mandarin, banyak sekali istilah homofon. Lafal boleh mirip, namun maknanya beda. ’Zu’ (足) bisa berarti ’kaki’, juga bisa berarti ’cukup’. Jika di depan huruf ’zu’ ini ditambahkan huruf ’zhi’ (知) yang berarti ’merasa’, maka pelafalannya akan mirip dengan pelafalan huruf ’zhi zhu’ (蜘蛛) yang artinya ’laba-laba’.
"Andai si serdadu membiarkan orang-orang tetap bergayut di bawahnya, sehingga semua orang terbawa, akankah seutas benang laba-laba yang tipis itu bertahan? Akankah ia tetap terselamatkan?" tanya Harjanto, tiba-tiba.
Saya tidak bisa menjawabnya.
Intinya, pungkas Harjanto, "Bisa merasa cukup dan tidak egois, adalah dua sisi dari sebuah keping mata hati."(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: