Cara Persatuan Perawat Nasional Indonesia Surabaya Merayakan Ultah ke-49

Cara Persatuan Perawat Nasional Indonesia Surabaya Merayakan Ultah ke-49

Dokter mengambil sampel darah pasien menggunakan alat Easy Touch di Sentra Ikan Bulak, Surabaya, Jawa Timur. Rabu (22/3/2023).-Moch Sahirol/Harian Disway-Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY -  Acara HUT ke-49 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) disapa oleh gerimis yang numpang lewat di Surabaya, 23 Maret 2023. Bukan hanya anggota ikatan PPNI, warga sekitar Sentra Ikan Bulak turut berpartisipasi.

Peringatan dikemas dalamacara bakti sosial dengan tema Gapai Masyarakat Sehat dengan Profesionalisme. Acara itu juga dihadiri oleh Camat Bulak, Kenjeran, Mulyorejo, dan Tambaksari serta perwakilan Komisi C DPRD Abdul Ghony Muklas.

Pesenam Alvin menaiki panggung, memperagakan gerakan untuk peserta yang hadir. Gerakannya lincah, lagunya jedag-jedug. Semangat pagi yang menggelora, benar-benar menyehatkan raga.

Senam berakhir, acara berlanjut di lantai dasar Sentra Ikan Bulak (SIB) yang dibangun pada era Wali Kota Tri Rismaharini. Terlihat diujung kiri terdapat tenda donor darah, mengular ke arah kanan terdapat tenda UMKM yang berjualan makanan.

Ada pula  pemeriksaan kesehatan gratis yang terdiri dari RS Adihusada,  Wiyung, Husada Utama, Wiliamboth, Unair, Stikes Hangtuah Surabaya, dan RSI Surabaya. Ada dua pemeriksaan yang tersedia: asam urat dan gula darah.

Beragam aktivitas itu ditemani oleh iringan live musik. Lagu Rungkad rasanya begitu populer, dibawakan hingga dua kali pada acara ini.

Barisan bangku VIP berjajar menghadap panggung. Ketua DPD PPNI Surabaya Nuh Huda menikmati musik sembari mengobrol tipis-tipis dengan kolega. Tim Harian Disway menghampiri dan duduk disebelahnya. Kami berbincang mengenai acara hari ini.

“Banyak acara hari ini, tetapi poin pentingnya, kami memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menyukseskan program zero stunting,” ujar Nuh Huda.

Stunting menjadi permasalahan nasional, penanganannya harus cepat dan tepat. Koordinasi berbagai pihak diperlukan. Yang menjadi pertaruhan adalah masa depan bangsa, anak-anak di hari ini harus terpenuhi gizinya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berhalangan hadir, namun pidatonya disampaikan oleh Camat Bulak Bambang Udi Ukoro. Ia menyampaikan bahwa pemkot bangga dengan semangat gotong royong masyarakat Surabaya. "Tanpa gotong royong, zero stunting di Surabaya hanyalah mimpi," kata Bambang.

Dalam tiga tahun terakhir, kasus stunting di Surabaya mengalami penurunan drastis. Tercatat sepanjang tahun 2020 terdapat 12.778 kasus yang terjadi. Di tahun 2022, kasus menurun hingga menyisakan 993 kasus. Zero stunting pada akhirnya bukan hanya sekedar angan.

Disela-sela acara, terdapat ucapan selamat kepada Matlilla yang baru saja terpilih sebagai Lurah Tambakwedi. Pengalamannya dalam dunia keperawatan diuji saat pandemi. 

Ya, perawat itu kini jadi lurah. Ia sempat menjabat Ketua Satgas Covid PPNI Surabaya dan Ketua PPNI. "Perjuangan nakes saat pandemi memang luar biasa. Mulai dari penanganan hingga lika-liku vaksinasi yang penuh tantangan," ujarnya. 

Hal ini mengisyaratkan bahwa PPNI dekat dengan masyarakat. Bisa ikut turut serta dalam membangun masyarakat gotong royong untuk kesejahteraan dan kesehatan bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: