Serial Geliat Masjid Perumahan (Seri 7): Masjid Hidayati Sugiat, Sidoarjo; Undang Qori Terbaik Pikat Jamaah Tarawih
Masjid Hidayati Sugiat, yang ada di Perumahan Natura Residence, Sidoarjo. Mulai difungsikan sejak 2020.-Syahrul Rozak-Harian Disway
SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Berdiri di kawasan perumahan mewah Natura Residence, Sidoarjo, masjid ini dinamai owner developer perumahan, Hidayati Sugiat. Sebagai fasilitas umum dan mulai digunakan pada Maret 2020.
Dari celah pintu masjid yang sedikit terbuka, hawa dingin dari dalam masih terasa. Masjid itu memang memiliki puluhan air conditioner (AC) yang terpasang di berbagai sudut. Mungkin dari sekian banyak masjid yang ada di kawasan Siwalanpanji, bahkan Kecamatan Buduran, masjid itu memiliki AC paling banyak.
Berada di bagian depan kompleks perumahan Natura Residence, Siwalanpanji, Buduran, Sidoarjo, masjid terletak tak jauh dari jalan raya. Dekat Museum Mpu Tantular dan jalan layang Sidoarjo.
Ancar-ancar arah ke sana cukup mudah. Sekitar 2 kilometer menuju ke barat, kemudian berbelok ke kanan. Di samping barat terdapat ruko-ruko berjajar. Banyak di antaranya merupakan ruko milik brand besar yang memiliki puluhan karyawan.
”Saat berbuka, karyawan di ruko-ruko itu pasti kemari. Seperti sekarang ini. Sebab saat bulan puasa kami mengadakan buka bersama. Untuk semua orang. Tak sebatas warga perumahan saja,” ungkap H Saleh Umar Lubis, ketua Takmir Masjid Hidayati Sugiat.
Di halaman belakang masjid, tersedia bertumpuk-tumpuk air mineral dan beberapa keranjang makanan. Menjelang berbuka, para karyawan ruko berbondong-bondong datang ke masjid. Termasuk para pengemudi ojek online dan orang-orang dari luar.
Mereka bebas mengambil nasi kotak dan air mineral. Kemudian disantap bersama usai menunaikan salat Magrib. Para pengurus, umat dan semua orang duduk di halaman belakang dan meja-kursi yang ada di situ.
”Kalau meja-kursi itu sudah disediakan sejak lama. Karena setiap hari, bakda Duhur, kami membuka warung makan gratis. Untuk semua orang. Dananya dari warga dan para donatur,” ujar pria asli Medan itu.
Para jamaah Masjid Hidayati Sugiat saat salat Asar. Fasilitas di dalamnya sebagian besar adalah sumbangan warga perumahan.-Syahrul Rozak-Harian Disway
Saleh memuji bahwa warga perumahan berpartisipasi aktif dalam pembangunan kegiatan-kegiatan sosial dan pembangunan masjid. ”Seperti pembangunan kanopi yang memanjang dari timur ke barat ini, asalnya ya dari warga. Sekitar Rp 200 juta habsi untuk membuatnya,” tambahnya.
Kanopi itu berguna untuk teduhan warung makan gratis yang terdapat di sisi belakang masjid. Selain itu, karpet dan berbagai piranti masjid serta meja-kursi itu merupakan hasil dari swadaya warga dan donatur. Hingga saat ini, terdapat sekitar 400 KK yang mendiami kompleks Perumahan Natura Residence.
Bagian belakang Masjid Hidayati Sugiat, memiliki meja dan kursi, yang digunakan untuk berbuka puasa bersama.-Syahrul Rozak-Harian Disway
Selain warga Perumahan Natura Residence, karyawan ruko dan orang luar kerap singgah di Masjid Hidayati Sugiat, menunggu waktu berbuka.-Syahrul Rozak-Harian Disway
Di halaman belakang, di meja kursi itu, saat itu terdapat beberapa pengemudi ojek online dan para karyawan ruko serta beberapa warga desa Siwalanpanji dan warga perumahan. Usai salat dan berbuka, mereka masih tinggal di situ. Sebab di luar keadaan masih hujan gerimis. Berteduh sejenak.
Kegiatan masjid sudah teragenda baik. Seperti Salawat Diba’ pada Selasa malam, pengajian pada Rabu malam dan Yasinan serta kajian-kajian Alquran pada Kamis malam untuk laki-laki. ”Untuk bapak-bapak tiap Kamis. Untuk ibu-ibu setiap Senin sampai Rabu ada Tahsin Quran. Khusus anak-anak, ada TPQ. Setiap hari ada kegiatan ngaji, tuturnya.
Setiap peringatan hari besar, seperti Nuzulul Quran, diundang ustaz-ustaz kondang dari luar. Seperti Ustaz Ahmad Muzakki, Imam Besar Masjid Al Akbar Surabaya. ”Pada Nuzulul Quran tahun ini, kami mengundang beliau lagi. Akan ada anak yatim datang. Mungkin jumlahnya sekitar 150 anak,” ujar pria 56 tahun itu.
Saat Ramadan, diundang qori-qori terbaik dari Surabaya dan Sidoarjo. ”Khususnya untuk salat Tarawih. Kami undang qori yang suaranya bagus agar warga semakin tertarik untuk datang beribadah ke masjid ini,” terangnya.
Pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, pengurus masjid memberi kesempatan para jamaah untuk beriktikaf dan beribadah di masjid. Mulai pukul 2 dini hari hingga Subuh. Pihak takmir bahkan menyediakan makan sahur untuk para jamaah iktikaf.
Tahun ini seluruh zakat fitrah yang terkumpul akan didonasikan kepada panitia Amal Zakat di Desa Siwalanpanji, Sidoarjo. Tepat pada malam terakhir bulan Ramadan
Selain mengembangkan fisik, Masjid Hidayati Sugiat merencanakan kegiatan sosial. ”Kami ingin menyediakan ambulan gratis. Ada rencana pula untuk berkontribusi membantu masyarakat miskin di lingkungan sekitar. Biar rohaninya dapat sosialnya juga dapat,” pungkasnya. (Guruh Dimas Nugraha)
Indeks: Masjid As-Sakinah, Perumahan Pantai Mentari, Surabaya, BACA BESOK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: