Perempuan Asal Surabaya Bawa Oleh-Oleh Sabu Untuk Suaminya di Lapas Madiun

Perempuan Asal Surabaya Bawa Oleh-Oleh Sabu Untuk Suaminya di Lapas Madiun

Petugas Lapas Pemuda Madiun memeriksa barang bawaan Fitriya yang kedapatan mencoba menyelundupkan narkoba untuk warga binaan lapas-Foto : Kanwil Kemenkumhan Jatim-

MADIUN, HARIAN DISWAY - Selasa siang, 18 April 2023, Lapas Pemuda Madiun, kedatangan seorang perempuan bernama Fitriya. Warga Krembangan itu meminta izin untuk menjenguk suaminya yang merupakan warga binaan di sana.

Tidak dengan tangan kosong, ia membawa bungkusan sebagai buah tangan untuk suaminya.

“Awalnya saat di registrasi, ngakunya mau ngirim kue atau jajanan lebaran untuk suaminya seorang warga binaan berinisial MF yang sedang menjalani pembinaan di Lapas Pemuda Madiun,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari Rabu, 18 April 2023.

BACA JUGA:Masih Padat, One Way Bablas Sampai Pagi

BACA JUGA:Hendak Jemput Keluarga di Juanda, Mobil Warga Malang Tertimpa Bus di Tol

Sesuai SOP, petugas lantas melakukan pemeriksaan barang bawaan Fitriya. Berbagai macam makanan ringan yang dibawanya tidak luput dari penggeledahan. Ada keripik tempe, thumbprint cookies, serta jajanan berupa keripik lainnya.

“Petugas curiga saat memeriksa keripik tahu, karena berongga dan seperti ada bekas-bekas lem,” imbuh Imam.

Kalapas Madiun Ardian Nova, memimpin penggagalan percobaan penyelundupan narkoba. Menurut Nova, Fitriya cukup rapi dalam menjalankan aksinya. “Kerupuk tahu dikemas rapi seperti produk pabrikan. Awalnya ngakunya beli di toko, tapi setelah kepergok ada narkobanya, keterangannya berubah bahwa dia dititipi teman suaminya,” terang Nova.

BACA JUGA:Kapolri-Panglima TNI Amankan Mudik

Petugas menemukan 9 paket sabu yang disembunyikan di dalam kerupuk tahu yang telah dimodifikasi dengan cara dilem dan dibalut lakban kecil warna kuning.

“Jadi seolah-olah seperti ada isiannya kuning telur. Kesembilan paket sabu itu total beratnya adalah 8,26 gram,” paparnya.

Imam menambahkan, kejadian tersebut menguatkan prediksi tentang meningkatnya potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama momen Idul Fitri. Menurutnya, euforia malam lebaran dan hari libur akan dimanfaatkan salah satunya dengan menyelundupkan narkoba ke dalam lapas.

BACA JUGA:Kunjungan Perdana PM Ceko ke Indonesia, Jokowi Tawarkan Investasi IKN

“Ini wujud komitmen kami, bahwa kami meningkatkan kewaspadaan selama momen Idul Fitri sehingga kondisi di dalam lapas dan rutan tetap kondusif,” ucap Imam.

Temuan itu, saat ini sudah ditindaklanjuti pihak Lapas Pemuda Madiun dengan segera berkoordinasi bersama Satreskoba Polres Madiun Kota. Kasat Petugas dari kepolisian lalu melakukan pemeriksaan dan pengecekan secara langsung terhadap pelaku dan barang yang diduga narkoba tersebut.

Selanjutnya pihak Polres Madiun Kota mengamankan pelaku tersebut dan barang bukti untuk pemeriksaan dan penggalian informasi lebih lanjut.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: