Perlindungan WNI Masih Isu Utama di KTT ASEAN

Perlindungan WNI Masih Isu Utama di KTT ASEAN

Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Hotel Meruorah, Labuan Bajo -BMI Setpres-

MANGGARAI BARAT, HARIAN DISWAY  – Isu perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri masih menjadi pembahasan utama yang diusung Indonesia dalam KTT ASEAN ke 42 di Labuan Bajo, Kabupaten MANGGARAI BARAT, Nusa Tenggara Timur yang dimulai hari ini, 9 Mei 2023. 

Presiden Joko Widodo menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI). Berkaitan dengan hal tersebut, terkini pemerintah telah berhasil mengevakuasi WNI dari Sudan.

Kepala negara menuturkan, di tengah berbagai kesulitan yang ada di sana, pemerintah telah berhasil mengevakuasi WNI dari Sudan. “Per hari ini, jumlah WNI yang telah dievakuasi sebanyak 969 orang, 936 sudah pulang dan 33 sudah berada di lokasi yang aman di luar Sudan," kata Jokowi di Hotel Meruorah, Senin 8 Mei 2023.

BACA JUGA:Forum ASEAN Socio-Cultural Community Sepakati Sistem Kesehatan dan Perlindungan Migran.

BACA JUGA:Indonesia Bawa Isu Perdagangan Manusia ke KTT ASEAN

BACA JUGA:Awasi Gladi Persiapan KTT ke 42, Jokowi Kembali Bicara Soal Perdagangan Manusia

Pemerintah kata Jokowi masih akan menjaga komitmen tersebut. “Ke depan, perlindungan WNI akan terus kita tingkatkan dan kita perkuat," imbuh Presiden.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga telah menjelaskan terkait evakuasi WNI dari Sudan. Upaya tersebut dirancang dengan sangat matang. Evakuasi dijalankan melalui sebuah operasi yang senyap tapi cepat.

"Kenapa kita selalu memilih operasi yang senyap, karena semua menyangkut masalah safety and security dari WNI yang akan kita evakuasi karena situasi setempat selalu sangat dinamis, sangat cair, dan dapat mengancam keselamatan para WNI," jelas Retno.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: