Gelombang Sangat Tinggi di Selatan Jawa 14 Sampai 15 Mei

Gelombang Sangat Tinggi di Selatan Jawa 14 Sampai 15 Mei

Kondisi perairan Indonesia pada periode 13 hingga 14 Mei 2023. Warna merah di perairan selatan menunjukkan rerata tinggi gelombang mulai dari 4 hingga 6 meter-OFS BMKG-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada periode 14 hingga 15 Mei 2023.

Dalam peringatan dini cuaca laut yang dirilis Sabtu malam, 13 Mei 2023, BMKG memetakan bahwa beberapa wilayah perairan akan mengalami tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter. 


Ilustrasi gelombang

Diantaranya adalah perairan utara Sabang, perairan timur Pulau Simeulue, perairan Pulau Sawu - Rote, Laut Sawu, Selat Sumba, perairan selatan Flores, Selat Sape bagian selatan, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, perairan selatan Pulau Buru, perairan selatan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru, perairan selatan Sermata - Kepulauan Tanimbar, dan Laut Arafuru.

BACA JUGA:6 Ribu Calon Jamaah Haji Belum Lakukan Pelunasan. Jatim Baru Terlunasi 85 Persen

BACA JUGA:Saat Dokter Forensik Bicara Santet

Kemudian ada wilayah perairan yang bakal mengalami gelombang lebih tinggi yakni 2,50 hingga 4 meter yang berpeluang terjadi di perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano - barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa - Kepulauan Sumba, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga NTT.

Sementara gelombang laut sangat tinggi, yakni dalam kisaran 4.0 hingga 6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Banten. “Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” tulis peringatan dini yang dirilis BMKG

BMKG juga menjelaskan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 3 - 15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. 

BACA JUGA:BSI Buka 434 Kantor Cabang Sabtu-Minggu Usai Serangan Siber

BACA JUGA:Menyusuri Kalimas Sambil Dengarkan Alunan Jazz di Atas Perahu

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten - Jawa Barat dan Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Barat. BMKG menghimbau agar para nelayan yang beraktivitas di laut maupun insan pelayaran lainnya untuk waspada.

Selain para nelayan, masyarakat yang tinggal di pesisir juga harus waspada terhadap kemungkinan banjir pesisir atau Rob.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: