Jalan Terjal Memulangkan Messi ke Barcelona

Jalan Terjal Memulangkan Messi ke Barcelona

Lionel Messi dan Sergio Busquets saling berpelukan saat memperkuat Barcelona.-FC Barcelona-

HARIAN DISWAY - Apakah Lionel Messi bisa kembali ke Barcelona setelah periode campur aduknya di Paris Saint Germain? Pertanyaan itu menggantung di atas segala sesuatu yang akan terjadi musim panas ini.

Cara Messi tiba-tiba ia pergi dua tahun lalu tidak memuaskan fans Barcelona. Jadi, apakah pemain terbaik sepanjang masa klub ini bisa kembali dengan gemilang dan mengakhiri karirnya di rumah sepak bola sejatinya? “Kelihatannya mudah. Namun, sebenarnya tidak,” kata pengamat sepak bola Spanyol, Andy West dikutip dari BBC.

Messi yang berusia 36 tahun belum tentu cocok dengan tuntutan Xavi: tekanan dan tempo tinggi. Masalah lain yang membuat Messi sulit pulang ke Barca adalah Robert Lewandowski. Barca sudah punya penyerang veteran berusia 34 tahun itu. Jika ditambah dengan Messi, daya gedor Blaugrana bakal dipertanyakan.

BACA JUGA:AS Roma Makin Dekat ke Final Piala Eropa, Jose Mourinho Digoda PSG

BACA JUGA:8 Alumnus DBL Antar Basket Putri Raih Emas

Aspek keuangan lebih sulit lagi. Pada kondisi saat ini, Barca dihauskan menjual pemain, bukan belanja habis-habisan. Mereka sudah di ambang batas Financial Fair Play La Liga yang ketat.

Kalau Messi mau pulang ke Barcelona, ia tentu harus siap menerima gaji rendah. Padahal ia bisa mendapatkan banyak uang kalau mau mengikuti jejak seteru abadinya: Cristiano Ronaldo yang merumput di Liga Arab.


Laporta dan Lionel Messi saat masih mesra di Barcelona. -Zimbio-

Kalau El Barca masih ngeyel, mereka tentu harus mengorbankan sejumlah nama: Ferran Torres, Ansu Fati atau Raphinha.

“Jadi, jika ada tawaran menarik diterima, apakah Barca harus melepas dua atau tiga dari mereka untuk merekrut Messi? Musim panas penuh liku-liku dan kejutan akan terjadi,” lanjut Andy.

Rencana klub untuk bursa transfer mendatang semakin tidak pasti. Apalagi, direktur sepak bola Mateu Alemany tiba-tiba mengundurkan diri. Selama ini, ia yang telah mengawasi transfer dan penjualan Barca selama dua musim terakhir.

Alemany yang memegang peranan penting rupanya berseteru dengan Presiden Barcelona: Joan Laporta. Mereka berbeda pendapat mengenai strategi transfer, termasuk soal mengembalikan Messi.

Laporta berharap Messi kembali. Bahkan ia menegaskan keinginannya itu saat Barcelona merayakan gelar juara Liga Spanyol usai mengalahkan Espanyol 4-2, dini hari tadi, 15 Mei 2023. 

"Kami akan melakukan segala cara yang kami bisa untuk membawa Messi kembali ke Barcelona," kata Laporta usai laga, seperti dikutip dari Marca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: