Jaringan Ksatria Airlangga Alumni Unair Merapat ke Ganjar Pranowo, Teguh: Kami Bukan Organisasi Sayap PDIP

Jaringan Ksatria Airlangga Alumni Unair Merapat ke Ganjar Pranowo, Teguh: Kami Bukan Organisasi Sayap PDIP

Tim Ksatria Airlangga yang menjadi pendukung Ganjar Pranowo.-Dok Teguh Prihandoko-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Alumni Universitas Airlangga (Unair) yang tergabung dalam Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JAKA) merapatkan barisan ke lingkaran pendunkung Ganjar Pranowo. Mereka mendaftarkan diri ke Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Ganjar, bentukan PDI Perjuangan.

"Kami menegaskan bahwa Ksatria Airlangga bukan merupakan sayap atau organisasi binaan dari PDI Perjuangan. Namun, kami memandang perlu mendaftarkan diri ke TKRPP Ganjar Pranowo untuk memudahkan koordinasi," ujar Ketua JAKA, Teguh Prihandoko, Kamis, 25 Mei 2023. Teguh memang terlibat aktif di jaringan relawan di pemilihan presiden. Pada pilpres sebelumnya, ia dan alumni Unair lainnya menjadi relawan Jokowi-Maruf Amin.

Teguh menjelaskan bahwa sebelum dapat bergabung dalam TKRPP, pendaftaran dan verifikasi harus dilalui. Prosesnya secara online, sedangkan verifikasi dilakukan secara offline dengan datang langsung ke Jakarta.

BACA JUGA:Ratusan Alumni Unair Bentuk JaKA, Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

BACA JUGA:Cawapres Anies Mengerucut Tiga Nama

"Ksatria Airlangga telah melewati proses verifikasi pada awal pekan ini. Saya pergi langsung ke Kantor Sekretariat Pusat TKRPP di Jalan Diponegoro 72, Menteng, Jakarta Pusat. Kami diminta menjelaskan tentang Ksatria Airlangga dan rencana kegiatan ke depan yang akan kami lakukan," ujar alumni Fakultas Ekonomi Unair ini.

Proses verifikasi berlangsung sekitar 30 menit. Selain ditanyai tentang JAKA, para verifikator juga ingin memahami lebih lanjut mengenai organisasi yang terdaftar, catatan kinerja, dan gagasan untuk memenangkan Pilpres.


Ketua JAKA Teguh Prihandoko mendaftarkan diri di Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Ganjar Pranowo, di Jakarta.-Dok Teguh Prihandoko-

Teguh juga memastikan bahwa tidak ada arahan atau pengarahan dari PDI Perjuangan yang terjadi selama proses verifikasi, meskipun TKRPP itu dibentuk oleh PDI Perjuangan. Setiap hari, TKRPP memproses verifikasi terhadap 50-60 kelompok relawan Ganjar dari berbagai daerah di Indonesia. Jumlah tim verifikator sebanyak 5-6 tim.

"Ketika Ksatria Airlangga menjalani verifikasi, saya bertemu dengan relawan alumni IPB (Institut Pertanian Bogor) yang tergabung dalam Kam1PB. Kam1PB merupakan relawan pendukung Jokowi pada tahun 2019.

BACA JUGA:Total 67 Ribu Jemaah Kategori Lansia, Kemenag Siapkan Beberapa Pelayanan

BACA JUGA:Layanan Bus Untuk Jamaah Haji Selama di Madinah dan Menuju Makkah

"Sama seperti JAKA yang juga merupakan relawan Jokowi pada tahun 2019. Jadi kami merasa seperti bertemu kembali di Jalan Diponegoro 72 Jakarta. Kami bertemu sesama relawan, berdiskusi ringan, dan menyamakan visi," kata penghobi anggrek itu.

Ia memuji manajemen TKRPP yang sangat profesional dan sangat terlatih. Saat tiba di sekretariat TKRPP, ia langsung disambut hangat pihak keamanan. Kemudian disodori berkas pendaftaran, lalu diantar ke front office.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: