6 RS Rujukan Untuk Jamaah Haji Indonesia

HARIAN DISWAY - Kementerian Kesehatan mulai menata persiapan layanan kesehatan pada Jamaah Haji Indonesia jelang puncak pelayanan Jamaah Haji akhir Juni mendatang. 

Persiapan tidak hanya dari segi sarana dan sumber daya manusia. Kemenkes juga membangun koordinasi dan kerjasama yang baik dengan entitas kesehatan yang berwenang.

Kasie Kesehatan Daker Makkah Andi Ardjuna Sakti beserta tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah mengadakan kunjungan ke 6 Rumah Sakit (RS) Arab Saudi setempat guna menjalin kerja sama untuk menunjang pelayanan jemaah haji Indonesia.

BACA JUGA:Presiden Resmikan Jembatan Kretek 2 Bantul, Permudah Akses Ke Parangtritis

BACA JUGA:Terhambat Karena Masalah Visa dan Kesehatan, Kemenag: Tertunda Bukan Berarti Gagal Berangkat

“KKHI Makkah hari ini melakukan kunjungan ke beberapa rumah sakit. Selain untuk silaturahmi, kedua untuk menjalin kerja sama dalam pelayanan kesehatan jemaah haji yang dirawat di KKHI Makkah namun kemungkinan bisa dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi,” tutur dr. Ardjuna

Beberapa RS Arab Saudi yang menjadi RS rujukan bagi jemaah haji di Daker Makkah yaitu RS Al Noor, RS King Faisal, RS King Abdul Aziz, RS King Abdullah, RS Heera, dan RS Wiladah.

Dalam kunjungan ini, Tim KKHI Makkah bertemu langsung dengan pimpinan dari RS tersebut dan seluruhnya menyampaikan kesiapan mereka untuk membantu terutama pada penanganan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia.

BACA JUGA:Jamaah Haji Mulai Tiba di Makkah, Pertama Rombongan Dari Solo

“Harapannya dengan silaturahmi dan kunjungan kepada pihak manajemen RS Arab Saudi ini, maka jemaah haji dapat terlayani dengan baik,” ujar dr. Arjuna.

Ardjuna mengatakan, Tim KKHI Makkah juga berkesempatan untuk melihat secara langsung fasilitas layanan RS Arab Saudi dalam penanganan kesehatan terutama saat penyelenggaraan ibadah haji. 

Salah satunya yaitu fasilitas penanganan penyakit jantung dan pembuluh di RS King Abdullah. Diketahui bahwa RS King Abdullah merupakan rumah sakit spesialis jantung terbesar di Makkah.

BACA JUGA:Dua Generasi Penari Barong Penerus I Made Kerse: Beratnya Memunculkan Taksu (2)

Sehari sebelumnya, Kepala KKHI Makkah dr. Edi Supriyatna, MKK dan tim juga telah bertemu dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi guna mempermudah akses KKHI Makkah dalam melaksanakan visitasi jemaah haji yang dirawat di RSAS. 

Sumber: