Rotary Youth Exchange Berangkatkan 7 Siswa Studi ke Luar Negeri

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tujuh siswa dan siswi Jawa Timur dipersiapkan berangkat ke luar negeri. Mereka terpilih dalam program pertukaran pemuda Rotary Youth Exchange tahun ajaran 2023-2024. Program ini diselenggarakan oleh organisasi Rotary yang memberikan kesempatan kepada siswa-siswi berusia 15 hingga 17 tahun untuk belajar dan mengenal budaya di luar negeri.

Koordinator Rotary Youth Exchange wilayah Surabaya, Enny Ambarsari, mengungkapkan bahwa masing-masing peserta yang lolos seleksi akan mengikuti program selama 11 bulan, atau setara dengan satu tahun ajaran. Selain itu, siswa-siswi dari luar negeri juga akan diterima dalam jumlah yang sama dengan negara tujuan siswa dari wilayah Surabaya.

"Mereka yang lolos program itu, akan mengisi kuota pembelajaran di Prancis, Finlandia, Belgia, Jerman, dan Amerika," kata Enny.

Rencananya, mereka akan berangkat pada bulan Juli. Sebelum keberangkatan, para siswa Jawa Timur tersebut diminta untuk mempresentasikan rencana kegiatannya selama belajar di sekolah tujuan di depan teman-teman dan keluarga.

Seorang peserta program Rotary Youth Exchange 2023, Nuur Raudhah Tahliyatusyifa dari SMA Muhammadiyah 2 Surabaya presentasi sebelum ke Firlandia, Sabtu, 3 Juni 2023-Julian Romadhon-Harian Disway

Presentasi tersebut juga merupakan acara perpisahan bagi siswa-siswa yang telah menyelesaikan masa pembelajaran mereka di Jawa Timur. Salah satu peserta yang berhasil lolos, Nouval Ilhamy Akbar, siswa kelas 11 SMA Negeri 5 Surabaya, akan ditempatkan di salah satu sekolah di Amerika.

BACA JUGA:Santunan Korban Tewas Kecelakaan KA di India Rp 180 Juta, Kalau di Indonesia Hanya Rp 50 Juta

BACA JUGA:Soal Cawapres, Semua Saling Tunggu dan Saling Intip

Nouval sangat gembira mendapatkan kesempatan ini dan telah mempersiapkannya dengan baik. Ia berharap dapat mempelajari sistem pendidikan, budaya, dan beradaptasi di negara asing, seiring dengan cita-citanya. "Karena inginnya menjadi dokter. Kalau harus sekolah ke luar negeri, nanti sudah tidak asing lagi. Tak perlu adaptasi lagi," kata Nouval.

Selain itu, Nouval juga ingin memperkenalkan keindahan Indonesia, khususnya Jawa Timur, di kancah internasional melalui berbagai budaya khas seperti musik tradisional, seni bela diri, dan seni mendalang dengan menggunakan bahasa Inggris.

Sebagai peserta program Rotary Youth Exchange sebelumnya, Alice Oudot dari Belgia telah mengenal atmosfer Jawa Timur selama 11 bulan sebagai siswa di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

Ia merasa senang dapat berada di Indonesia, terutama di Jawa, dan telah belajar banyak tentang budaya lokal. Alice berencana untuk menjelajahi lebih banyak tempat di Indonesia dan ingin membagikan pengalaman berharga yang telah dia dapatkan kepada teman-teman di Belgia.

Dalam program Rotary Youth Exchange, siswa-siswi memiliki kesempatan yang langka untuk mengalami kehidupan di luar negeri, belajar bahasa asing, dan memperluas pemahaman mereka tentang budaya global. (*)

Sumber: